Polres Jakbar gerebek distributor gudang makanan kedaluwarsa di Cengkareng
Merdeka.com - Aparat Polres Metro Jakarta Barat telah menggerebek sebuah gudang dijadikan tempat produksi mengganti tanggal kedaluwarsa produk makanan, di Tambora. Kini, polisi akan menggerebek lokasi dengan praktik serupa.
Kali ini yang didatangi polisi adalah distributor gudang produk kedaluwarsa tersebut. Lokasi di Cengkareng.
"Insya Allah hari ini kita akan kembali gerebek lagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi kepada merdeka.com, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/3).
Kata Hengki, gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan makanan yang diduga sudah kedaluwarsa.
"Ini jadi apa yang dimakan racun, kita harus basmi ini (pelaku kejahatan)," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 96.780 produk kedaluwarsa disita Polres Metro Jakarta Barat. Selain itu, tiga pelaku RA (36), DG (27), dan AH (33) ikut diringkus dari rumah yang berlokasi di Jalan Kalianyar I, No. 16-17, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat.
Hengki Haryadi mengatakan ketiga tersangka yang diringkus merupakan karyawan PT. PRS. Mereka memiliki jabatan yang berbeda-beda. RA sebagai Direktur PT. PRS. Kemudian DG dan AH sebagai Kepala Gudang.
"Kami sudah menangkap 3 tersangka. Dua Kepala Gudang dan Satu Direktur. Kami akan perdalam lagi," kata Hengki, Selasa (20/3).
Hengki menjelaskan, perusahaan ini menjalankan praktik licik sejak 2014. Caranya, mengganti label masa kedaluwarsa yang tertera pada produk.
"Barang yang kedaluwarsa sudah habis dihapus menggunakan tiner dan diganti dengan label tanggal kedaluwarsa yang baru," ujar dia.
Puluhan ribu produk kedaluwarsa itu mayoritas makanan impor dari Australia dan Australia.
"Yang jelas gudang ini dijadikan sebagai tempat perubahan masa kedaluwarsa," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaPotret jenderal bintang dua Polri urus peternakan kambing.
Baca Selengkapnya“Petugas juga wajib mengenal anggota KPPS, menjalin komunikasi dengan warga sekitar serta jaga netralitas Polri
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya