Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PKB Bela Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta: Tak Mengurangi Tugas, Jangan Lebay

Politisi PKB Bela Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta: Tak Mengurangi Tugas, Jangan Lebay Mahfud MD. ©2021 Dok. Polhukam

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB, Luqman Hakim menanggapi banyak pihak yang mempermasalahkan Menko Polhukam Mahfud MD lantaran menonton sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat Jawa dan Bali. Dia menilai Mahfud MD tidak melanggar waktu kerja sebab tayangan sinetron tersebut berlangsung pada malam hari.

"Apa salahnya Pak Mahfud MD nonton sinetron Ikatan Cinta? Tidak ada!. Karena tidak mengurangi sedikitpun waktu Pak Mahfud MD menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam. Sinetron Ikatan Cinta tayangnya udah malam hari, bukan siang hari pada jam kerja. Nah, kalau Pak Mahfud MD nongkrong di kafe ketika PPKM Darurat masih berlaku sekarang ini, tentu masalah besar," kata Luqman dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7).

Dia menilai Mahfud MD memberikan contoh baik. Lantaran sedang tidak ada kegiatan akibat pandemi bisa mencari hiburan sebagai ikhtiar meningkatkan imunitas Mahfud MD.

"Toh, Pak Mahfud MD bisa menikmati hasil sinematografi anak bangsa yang berupa sinetron itu," ungkapnya.

Bahkan kata dia, Mahfud MD malah berbagi pengetahuan hukum yang bermanfaat bagi banyak orang. Serta meluruskan substansi hukum yang kurang tepat di dalam sinetron Ikatan Cinta yang ditonton banyak pemirsa.

"Tidak usah lebay-lah!," ujarnya.

Menurut Luqman, bukan hanya Mahfud MD yang gemar menonton televisi saat pandemi. Luqman mengakui juga sering menonton sepak bola Euro 2020 sampai final.

"Dengan hati yang gembira imunitas akan bertambah dan membuat Pak Mahfud dan saya makin bersemangat menjalankan tugas kita melayani rakyat dengan kewenangannya masing-masing," bebernya.

Dia pun menilai apa yang dilakukan Mahfud menonton sinetron justru menjadi contoh bagus untuk mensukseskan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro. Kalau semua orang lebih banyak berdiam diri di rumah nonton sinetron Ikatan Cinta, maka penyebaran virus covid-19 bisa langsung ditekan.

"Dalam kondisi susah, justru harusnya mencari hiburan yang tidak melanggar protokol kesehatan. Lha, sudah tahu keadaan susah kok malah mempermasalahkan hiburan," ungkapnya.

"Kalau mau mencari celah mengkritik pemerintah, banyak kok masalah-masalah penting yang butuh dikontrol dan dikritik menyangkut penanganan pandemi Covid-19. Sedih banget saya, kalau oposisi justru cara mainnya lebay macam begini," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kesehariannya di tengah keterbatasan PPKM Darurat Jawa-Bali. Salah satunya menonton sinetron Ikatan Cinta di televisi.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," kata Mahfud dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Jumat (16/7).

Mahfud bahkan mengkritik jalan cerita sinetron tersebut. Dia menilai, cerita tidak sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang berlaku.

Dia pun mempertanyakan penahanan salah satu tokoh dalam sinetron tersebut, Sarah lantaran mengaku membunuh Roy.

"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," bebernya.

Dia mengatakan, dalam hukum pidana tidak sembarangan orang mengakui kesalahan lalu ditahan. Sebab jika hal tersebut terjadi kata dia akan penjahat bisa saja membayar orang lain untuk mengakui kesalahan.

"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas Pembunuh Roy adalah Elsa," tambahnya.

Sontak cuitan Mahfud mengundang kontroversi. Banyak netizen marah dengan Mahfud. Sebab, di tengah rakyat tengah susah cari makan, pejabat publik malah asyik nonton sinetron.

Negara lagi kondisi acak adut gini menkonya ngetweet model ginian. Udah hilang rasa ya? https://t.co/1zrnryi9CM

— Di rumah aja, Awe! (@awemany) July 15, 2021Bahkan, Politikus Gerindra Fadli Zon pun ikut tersulut atas apa yang diceritakan oleh Mahfud MD dalam Twitternya. Fadli pun minta Presiden Jokowi turun langsung tangani pandemi. Agar tak ada lagi menteri yang kerja masing-masing.

"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran saya Pak Jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," cuit Fadli Zon.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud: Kalau Pejabat dekat dengan Lawan Politik Susah, Segera Dipindah
Mahfud: Kalau Pejabat dekat dengan Lawan Politik Susah, Segera Dipindah

Kata Mahfud, banyak juga yang dia promosikan menjadi Pangdam, Plt Gubernur, Pj Bupati atau Wali Kota.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Beres-Beres & Pamit ke Pegawai Kemenkopolhukam, Ungkap Ada Ruang Kedap Suara
Mahfud MD Beres-Beres & Pamit ke Pegawai Kemenkopolhukam, Ungkap Ada Ruang Kedap Suara

Mahfud berpesan kepada pegawai Kemenko Polhukam agar jangan terlibat gerakan politik

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!
Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!

Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD ke Warga Sukabumi: Memilih Pemimpin Baik, Cari yang Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
Mahfud MD ke Warga Sukabumi: Memilih Pemimpin Baik, Cari yang Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu

Mahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu
Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu

Kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Yang Berdosa Bukan Ibunya, tapi Kita yang Membiarkan
Mahfud MD: Yang Berdosa Bukan Ibunya, tapi Kita yang Membiarkan

Pernyataan ini mengklarifikasi plintiran di medsos soal ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk.

Baca Selengkapnya
Mahfud Md: Program Kami Lebih Dari Sekedar Makan Siang
Mahfud Md: Program Kami Lebih Dari Sekedar Makan Siang

Selama berkampanye pun, Mahfud turut dititipkan semangat memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Pilih Capres Cawapres Sesuai Hati Nurani, Bukan Karena Intimidasi
Mahfud MD: Pilih Capres Cawapres Sesuai Hati Nurani, Bukan Karena Intimidasi

Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.

Baca Selengkapnya