Polisi tetapkan 21 tersangka pembunuhan di Lapas Kerobokan
Merdeka.com - Kasus keributan di dalam Lapas Kerobokan yang menewaskan dua orang napi diduga dari Ormas Baladika. Selain itu pembunuhan di Jalan Teuku Umar yang mengakibatkan dua orang tewas diduga juga dari ormas Baladika.
Polisi telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus itu. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto jumlah itu terdiri dari 15 tersangka untuk bentrokan di Jalan Teuku Umar yang ditangani Polresta Denpasar dan 6 tersangka di bentrokan di dalam Lapas yang ditangani Polres Badung.
Sedangkan untuk penanganan otak pelakunya, pihaknya masih mendalami keterangan-keterangan dari para tersangka.
"Kalau tersangkanya di Polresta ada 15 dan di Polres Badung sudah enam orang. Untuk otaknya, belum ada karena masih kita dalami. Yang jelas untuk para pelaku itu, ada yang berperan membawa senjata tajam dan ada yang melakukan pembunuhan," kata Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Selasa (29/12).
Pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Bambang Bagus Yogisworo.
"Satgas itu ada yang untuk penyelidikan, ada yang penyidikan dan yang lainnya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca Selengkapnya