Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Pencuri di Balai Kota Makassar, Pelaku Merupakan Pegawai Kontrak

Polisi Tangkap Pencuri di Balai Kota Makassar, Pelaku Merupakan Pegawai Kontrak Balai Kota Makassar Kebobolan Maling. ©2021 Merdeka.com/Fajar Ihwan

Merdeka.com - Tim Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar mengungkap kasus pembobolan dan pencurian sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota Makassar. Dua pelaku pembobolan dan pencurian ditangkap ternyata merupakan pegawai kontrak lingkup Sekretariat Pemerintah Kota Makassar.

Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Inspektur Satu Afhi Abrianto membenarkan telah menangkap dua pelaku pembobolan dan pencurian di Balai Kota Makassar. Dua pelaku ditangkap yakni berinisial AM dan RM yang merupakan pegawai kontrak di lingkup Sekretariat Pemkot Makassar.

"Unit Jatanras telah mengamankan dua terduga pelaku pencurian di Balai Kota Makassar. Kedua pelaku yang kami amankan yakni AM yang merupakan pegawai kontrak Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa dan RM yang juga pegawai kontrak di Bagian Hukum Pemkot," kata Afhi, Kamis (16/9).

Afhi mengatakan kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda. AM ditangkap di indekosnya, sementara RM saat berada di Balai Kota Makassar.

"Penyelidikan sempat terkendala karena minimnya saksi dan tidak CCTV di Balai Kota tidak menyala," bebernya.

Dari penangkapan dua orang terduga pelaku tersebut, imbuh Afhi, ditemukan dua printer, laptop, dan sejumlah barang bukti lainnya. Meski demikian, pihaknya masih mencari barang bukti lain yang diduga telah dijual oleh pelaku.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mencari tahu barang bukti lainnya," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Balai Kota Makassar dimasuki maling. Sejumlah barang berharga digondol maling.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Husni Mubarak mengungkapkan sejumlah barang yang ada di kantornya hilang digondol maling. Ia mengaku sejumlah barang yang hilang di kantornya diantaranya laptop, printer, piala dan juga brankas coba dirusak.

"Awalnya pas Hari Senin itu, ada satu staf yang mengaku kehilangan laptop. Setelah di cek ulang ternyata bukan hanya laptop yang hilang, tapi ada juga printer, dan bahkan brankas coba dibuka (paksa)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/9).

Husni bahkan mendapatkan laporan bahwa sejumlah OPD yang berkantor di Balai Kota Makassar juga kecurian. Ia mengatakan aksi pencuri mulai dari lantai 4 sampai 7 kantor Balai Kota.

"Yang kemalingan bukan kami saja, di kantor (OPD) lain yang ada di lantai 5,6, dan 7 juga," bebernya.

Ia menduga aksi pencurian dilakukan oleh orang dalam di Balai Kota Makassar. Pasalnya, tidak ada kerusakan pintu atau buka paksa.

"Masalahnya di sini, khusus Dispora tidak ada CCTV di ruangan. Bisa jadi orang dalam, karena tidak ada pintu yang rusak atau segala macam, padahal kan ada Satpol juga menjaga di bawah," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Iqbal Asnan menambahkan kasus pencurian di Kantor Dispora diduga dilakukan oleh orang dalam. Pasalnya, kunci pintu kantor dipegang oleh pegawainya.

"Kita tidak bisa akses, karena yang pegang kunci mereka sendiri. Kita hanya bisa lakukan patroli malam," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya