Polisi Tangkap Jambret Spesialis Emak-Emak di Lampung
Merdeka.com - Tim Unit Operasional Reserse Kriminal Polsek Telukbetung Utara (TbU) Bandarlampung, menangkap dua tersangka pelaku jambret spesialis emak-amak atau kaum ibu pada malam hari.
Kepala Polsekta Telukbetung Utara, Komisaris Polisi Robi Bowo Wicaksono, mengatakan, kedua tersangka penjambret yang ditangkap itu Alditia (22) dan Wildan (21).
"Keduanya warga Olok Gading, Telukbetung Utara," katanya, di Bandarlampung, dilansir Antara, Kamis (19/8).
Modus mereka, kata dia, mengikuti korbannya yang sedang mengendarai sepeda motor pada malam hari. Sebelum mengikuti korbannya, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matik itu memantau terlebih dahulu gerak gerik korbannya yang akan pergi mengendarai sepeda motor.
"Pengakuan tersangka, sasarannya ini emak-emak. Dibuntuti, setelah di tempat sepi dipepet dan ditarik apapun yang dibawa dan yang ada di motor itu," kata dia.
Wicaksono menjelaskan penangkapan mereka terjadi pada Rabu (18/082021). Sekitar pukul 19.05 WIB, polisi mendapat laporan masyarakat telah terjadi tindak pidana penjambretan di wilayah Hutan Kera Jalan KH Ahmad Dahlan, Bandarlampung.
Kedua jambret itu dikepung warga sekitar lantaran tertangkap sedang melancarkan aksinya. Tidak lama, kemudian mereka dibawa polisi.
"Jadi pelaku ini sempat dihajar massa. Beruntung anggota tepat waktu dan berhasil membawa tersangka yang sudah babak belur oleh warga," kata dia.
Saat ini mereka dibawa ke kantor polisi, mereka mengaku telah tiga kali beraksi di Bandarlampung. Mereka juga tidak segan-segan melakukan kekerasan saat korbannya melawan.
"Mereka melakukan aksinya membawa pisau jenis badik. Dalam penangkapan itu, kita telah menyita pisau, sepeda motor tersangka, dan satu buah tas milik korban berisi dompet, ponsel, SIM, dan sejumlah uang. Kini kita masih mengembangkan apakah ada kasus yang sama di tempat lain," katanya.
Wildan mengaku nekat menjambret di Bandarlampung lantaran sangat membutuhkan uang untuk biaya sekolah adiknya. "Untuk bayar sekolah adik, saya cuma melakukan di wilayah Bandarlampung saja," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnya