Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, video yang menunjukkan jalan di daerah Rawa Bokor, Tangerang Kota ditutup adalah hoaks. Hal itu diketahui setelah pihaknya melihat ke lokasi yang dimaksud tersebut.

"Setelah kami cek ke TKP terkait dengan adanya video tersebut, adanya info penutupan jalan di daerah Rawa Bokor adalah hoaks," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (1/4).

Dia menjelaskan, di lokasi tersebut bukan adanya penutupan jalan melainkan perapihan barier beton. Perapihan barier itu juga dilakukan oleh Dinas Perhubungan Tangerang Kota.

"Yang sebenarnya terjadi adalah perapihan barier beton oleh Dishub Tangerang Kota," jelasnya.

Kini, polisi sudah mengamankan pelaku penyebar hoaks tersebut atas nama inisial KM (40) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot jurusan Bandara-Rawa Bokor.

"Pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polsek Benda Tangerang," ujarnya.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah truck tronton sedang membawa barier beton.

"Assalammualaikum selamat pagi saudara-saudara. Yang mau ke arah Rawa Bokor semuanya berhari-hati ya, karena mulai mau ditutup jalanan prapatan Rawa Bokor lampu merah. Lihat tuh ya, beton sudah dipasang mau ditutup," kata pelaku dalam video yang tersebar tersebut.

"Keluar tol dari Amaris mau ditutup, keluar dari CBC juga ditutup. Sekarang Rawa Bokor prapatan mau ditutup ya, zona merah, mau ditutup sudah disiapin tuh mobilnya. Jadi, sementara jangan kemana-mana, di rumah aja ya nunggu dianterin, apaan kek yang dianterin," sambungnya.