Polisi Duga ZA Selipkan Senjata di Pinggang saat Lewati Penjagaan Mabes Polri
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, pemeriksaan barang bawaan tamu di Markas Besar Kepolisian Jakarta amatlah ketat. Setiap isi dari tas para tamu akan dimasukkan ke dalam mesin x-ray untuk diketahui barang apa yang berada di dalamnya.
Karena pemeriksaan yang cukup ketat tersebut, Rusdi mengatakan, ada dugaan bahwa senjata diduga air gun dibawa ZA, perempuan penyerang Mabes Polri, tidak disimpan di dalam tas melainkan di dalam tubuhnya.
"Dia mungkin masukan di bagian tubuhnya, ntah di pinggang atau dimana ya, itu kenyataan memang lolos dari penjagaan," kata Rusdi saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Kamis (1/4).
Rusdi menjelaskan, saat ini Polri tengah melakukan audit terhadap penjagaan keamanan di areal Mabes Polri. Hal ini dilakukan guna memastikan apakah benar ada kelalaian prosedur dilakukan anggota di sektor penjagaan.
"Jadi ini sedang diaudit masalah pengamanan kita. Apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita perbaiki ya," jelas Rusdi.
Namun Rusdi membantah, insiden kemarin adalah kebobolan. Menurutnya, ZA datang sebagai masyarakat biasa yang butuh dilayani Polri.
"Satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Polri sebagai salah satu tugas pokoknya adalah pelayan masyarakat, serupa seperti itu ketika yang bersangkutan, ZA, datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan dari pada pelayanan Polri," kata Rusdi.
Rusdi menjelaskan, prosedur Polri sebagai pelayan masyarakat sesuai dengan pasal 13 UU Kepolisian Republik Indonesia yang berbunyi tugas pokok Polri adalah salah satunya sebagai pelayan masyarakat. Karenanya, saat ZA datang dan bertanya dimana letak kantor pos, maka petugas Polri di lokasi langsung menunjukkan arah kepadanya tanpa menaruh curiga.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya