Pesta miras oplosan kembali makan korban, 2 remaja tewas
Merdeka.com - Tedi (16) dan Dodi (16) dua remaja warga Pelumbonsari, Karawang, Jawa Barat. Tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras) jenis oplosan. Salah satu pelaku meregang nyawa di tempat kejadian perkara atau beberapa saat usai menggelar pesta miras. Sedangkan satu lainnya saat dievakuasi ke RSUD Karawang.
"Sebelumnya mereka terdiri dari tujuh orang, menggelar pesta miras di sekitar kampung tempat tinggal mereka di sini pada Selasa (2/8) malam lalu," kata kata Lurah Pelumbonsari, Muhana. Jumat (5/8).
Selain korban tewas, lima remaja lainnya saat ini masih kritis dan menjalani perawatan secara intensif di RSUD Karawang. Masing-masing Iman, Dwiyanto, Aep, Delin dan Tedi.
"Minumannya yang dikonsumsi jenis miras oplosan ciu," ujar Muhana.
Saat ini kasus pesta miras yang merenggut dua korban jiwa itu, ditangani pihak Kepolisian Resor Karawang. Termasuk melakukan pengejaran terhadap penjual dan pembuat miras oplosan maut tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya