Merdeka.com - Pernikahan kakak dan adik warga Bulukumba yakni Ansar (32) dan adik bungsunya berinisial Fi (20) viral. Keduanya warga Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, berjarak sekira 200 kilometer dari Makassar. Pernikahan keduanya dikabarkan berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini berdasarkan laporan Hervina, istri sah Ansar ke Polres Bulukumba, Senin (1/7).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra menjelaskan, Hervina melapor dengan didampingi Kepala Desa A Agung.

"Laporannya baru masuk kemarin, jadi kami belum mendapatkan data dan keterangan lebih jauh. Yang jelas, Hervina selaku korban melaporkan perzinahan atas suami dan adiknya (ipar korban). Sementara ini baru laporan atau informasi awal. Kami belum cek kepastiannya karena pelapor belum membawa bukti-bukti," kata Berry, Selasa (2/7).

Informasi awal yang diterima, kata Berry, bahwasanya Ansar yang berprofesi petani rumput laut di Bulukumba itu awalnya tinggal bersama keluarga besar. Miliki satu anak. Kemudian Ansar ke Kalimantan Timur bersama Fi.

Hervina mulanya tidak curiga namun setelah tahu iparnya itu hamil empat bulan, baru dia mencurigai kedekatan antara suami dan iparnya. Selanjutnya, setelah mendapat informasi keduanya telah menikah, Hervina kemudian melapor polisi.

"Kami belum tahu kepastian pernikahan itu, juga belum tahu apakah Ansar ke Kalimantan Timur membawa adiknya memang untuk menikah di sana atau merantau. Juga soal hubungan antara Hervina dan Ansar, apakah selama ini keluarganya harmonis atau tidak. Belum sejauh itu informasi diperoleh. Sementara ini baru akan dilayangkan undangan atau surat panggilan untuk mengambil keterangan dari pelapor dan saksi-saksi. Salah satunya kita akan ambil keterangan bapak kepala desa," beber Berry.

Jika laporan pernikahan sedarah itu benar, tambahnya, maka Ansar bisa ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal perzinahan yakni pasal 284 KUHP dengan ancaman 9 bulan penjara. Adapun soal adiknya, bisa juga ditetapkan sebagai tersangka tergantung hasil pengembangan kasus itu nantinya.