Follow
Penemuan bayi di trotoar hebohkan warga Cikarang
Merdeka.com - Bayi laki-laki berusia 2 minggu ditemukan warga di trotoar jalan di Kampung Poponcol Rt 02/03 Desa Simpang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Bayi dalam kondisi sehat itu pertama kali ditemukan oleh Singgih Prasetyo (18).
Informasi dari Humas Polda Metro Jaya, Kamis (27/9) saat itu Singgih yang tengah melintas saat pulang kerja melihat kardus di atas trotoar. Karena curiga, Singgih kemudian memberitahukan seorang warga, Acep (42) untuk memeriksa kardus berwarna coklat tersebut.
Namun alangkah kagetnya Acep setelah mengetahui isi kardus coklat tersebut ternyata bayi berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sehat. Di dalam kardus, di samping bayi yang diperkirakan berusia 2 minggu itu juga terdapat popok dan susu bayi.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Metro Cikarang. Oleh petugas, bayi itu kini dititipkan di RS Annisa Cikarang untuk mendapat perawatan.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Baca Selengkapnya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya
Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca Selengkapnya
TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca Selengkapnya