Pemkot Solo Tindak Ratusan Pedagang Bermobil di Sekitar Pasar Klewer
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menindak tegas ratusan pedagang bermobil di sekitar pasar Klewer atau di area parkir alun-alun utara Keraton Surakarta. Selain tidak memiliki izin, mereka juga merugikan para pedagang Pasar Klewer, karena menjual dagangannya di luar pasar dengan harga yang lebih murah.
Meskipun Satpol PP sudah berulang kali melakukan sosialisasi tentang larangan tersebut, namun ratusan pedagang masih nekat berjualan. Kebanyakan pedagang berasal dari kota/kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Rata-rata pedagang yang tiba pagi hari itu menjual pakaian jadi dan kain batik.
"Mohon perhatian, khususnya untuk pedagang yang dari luar kota, agar tidak berjualan di area parkir. Lahan ini digunakan untuk parkir, bukan untuk jualan. Sosialisasi ini sudah kita lakukan. Apabila nanti dikemudian hari ada operasi yustisi, panjenengan (anda) sendiri yang akan menanggung resikonya," kata Sutanto, salah satu anggota Satpol PP saat melakukan sosialisasi di area parkir depan Masjid Agung Keraton Surakarta, Kamis (12/11).
Sutanto menyampaikan, saat ini ada ratusan pedagang bermobil luar kota yang tersebar di sejumlah titik parkir. Yakni di area masjid agung, pasar cinderamata dan parkir timur. Para pedagang tersebut sudah bertahun-tahun beraktivitas di sana.
"Ini sangat merugikan pedagang Pasar Klewer. Karena para pembeli yang seharusnya ke Pasar Klewer, tetapi dicegat di area parkir dan membeli diparkir dengan harga yang lebih murah. Banyak pedagang yang mengeluh," ujarnya.
Sekretaris Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono menyampaikan, Pemkot Solo mengancam para pedagang dengan sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Sanksi diberikan, karena mereka telah melanggar Perda No 3 tahun 2008 tentang Pengelolaan PKL dan Perda No 1 tahun 2010 tentang pasar tradisional.
"Kalau masih ada pedagang yang melakukan pelanggaran, ada buktinya, akan kita tangkap dan kita bikin berita acara penyidikan dan kita naikkan ke pengadilan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaDikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali
Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya