Pemkot Nilai Situasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bandung Cukup Darurat
Merdeka.com - Positivity rate (presentase keterpaparan) Covid-19 di Kota Bandung berada di angka 21,53 persen. Pemerintah Kota Bandung segera melakukan evaluasi termasuk meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pada Kamis (26/11) pasien Covid aktif mencapai mencapai 623 orang atau bertambah 146 orang dibanding sehari sebelumnya. Secara kumulatif ada 3.185 orang yang terpapar virus. Dari jumlah itu, 2.451 orang diantaranya sembuh dan 111 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengakui ada peningkatan signifikan dalam penularan meski angka reproduksi virus di angka 0,81 persen. Hal ini membuatnya khawatir dan mengkategorikan situasi ini dengan istilah cukup darurat.
"Kami merasa khawatir, dulu angkanya 132 orang (pasien aktif) sekarang 484 orang (data Rabu 25 November 2020) karena lompatan harian kasusnya sudah puluhan, makanya terjadi percepatan makanya positif rate tinggi," ujar Ema, di Balai Kota Bandung.
Pasalnya, di tengah tingkat keterpaparan meningkat, jumlah ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan sudah hampir penuh. "Jadi kita sudah masuk pada situasi cukup darurat, bahwa Bandung harus benar-benar upayanya maksimal lagi (pencegahannya)," ia melanjutkan.
Selain meminta warga meningkatkan disiplin, ia pun mengaku segera membentuk tim gabungan yang bertugas mengawasi para pelaku usaha di berbagai sektor. Ini berhubungan dengan potensi kerumunan. Tempat yang diawasi adalah mal, toko modern, hingga kafe.
Jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan atau membuat kerumunan, maka tim tersebut bisa melakukan penutupan paksa hingga mencabut izin operasional. Kebijakan lain yang akan diambil untuk menekan potensi penambahan kasus adalah menutup ruang publik milik pemerintah seperti taman terbuka
"(Pengusaha) Jangan selalu yang dilihat itu peluang saja, tetapi regulasi protokol kesehatan diperhatikan. Kami juga usulkan ruang publik sementara kita tutup, alun-alun tidak digunakan dan beberapa taman sudah ditutup," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya