Pemkab Tangerang Siapkan Rp50 M Per Bulan Bantu Pekerja Informal Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang mempersiapkan bantuan bagi kelompok masyarakat rentan terdampak Covid-19. Saat ini, pihaknya masih merumuskan cara pendistribusian bantuan ke kelompok tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menerangkan, kelompok rentan Covid-19 ini adalah mereka yang sebelumnya tidak mendapat bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Kita ada rencana Pemda memberikan jaring pengaman sosial, tapi masih debatabel. Apakah dalam bentuk uang atau sembako. Karena kalau tunai bagaimana mereka ambil ke bank-nya dalam kondisi seperti ini. Tapi kalau sembako juga bagaimana pendistribusiannya. Kisaran sekitar Rp600 ribu per bulan, per kepala keluarga (KK) selama 3 bulan," ungkap Kadis Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Kamis (9/4).
Dia menyebutkan, bantuan kelompok masyarakat rentan imbas Covid-19 ini di antaranya pekerja informal, pekerja terkena PHK, yang sebelumnya berada di atas garis kemiskinan (rentan) dan karena Covid-19 menjadi pra sejahtera.
"Jadi kita fokus ke masyarakat pra sejahtera yang sama sekali belum menerima bantuan, yang kedua kepada kelompok miskin yang sebelumnya berada di atas garis kemiskinan (rentan), karena Covid-19 ini dia adalam dalam klaster miskin. Misal pedagang keliling yang biasa mangkal di sekolah, buruh harian, pekerja kena PHK dan saat ini kita sedang data dengan para Camat agar angkanya benar-benar valid," ucap dia.
Untuk bantuan ini, Dinsos memperkirakan akan menyerap anggaran hingga Rp150 miliar selama 3 bulan program bantuan.
"Sekitar Rp150 miliar dibagi 3 bulan atau sekitar Rp50 miliar per bulan dibagi 600 ribu per KK per bulan. Ini di luar pihak-pihak yang sudah mendapat bantuan Bansos PKH dan BPNT karena mereka setiap bulan dapat, sementara ada kelompok rentan baru akibat ini," tegas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya