Pemilik pabrik air zam-zam palsu di Semarang dituntut 3 tahun
Merdeka.com - Pemilik pabrik pembuat air zam-zam palsu Thalib bin Saeb dituntut hukuman tiga tahun penjara yang dijerat dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 1984 tentang perindustrian.
Jaksa Penuntut Umum Kurnia dalam sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis, menyatakan, terdakwa terbukti bersalah tidak memiliki izin usaha sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Terdakwa tidak memiliki izin usaha industri, padahal usaha tersebut sudah berjalan sejak 2011 dan beromzet lebih dari Rp 200 juta," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).
Sesuai dengan undang-undang tentang perindustrian setiap usaha dengan omzet di atas Rp 200 juta harus memiliki izin usaha industri. CV Ebin Thalib Mandiri milik terdakwa yang beroperasi tanpa izin usaha tersebut beromzet hingga miliaran rupiah.
Thalib diduga dengan sengaja menjalankan usaha tanpa izin tersebut di kawasan Mijen, Semarang. Dalam tuntutannya, jaksa juga mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan terdakwa, seperti tindakannya yang tidak mendukung program di bidang industri.
"Terdakwa juga melukai hati umat muslim, khususnya yang membeli air zam-zam produksinya," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Dwiarso Budi.
Atas tuntutan tersebut, terdakwa selanjutnya akan menyampaikan pembelaan yang disampaikan pada sidang selanjutnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya