Pemerintah sumbang USD 1 juta untuk korban gempa di Nepal
Merdeka.com - Gempa dahsyat yang terjadi di Nepal telah menimbulkan korban jiwa hingga lebih dari 3.000 orang. Sebagai bentuk solidaritas, Pemerintah Indonesia juga Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengirimkan bantuan kepada Nepal.
Ketua Pelaksanaan Harian Palang Merah Indonesia (PMI), Ginanjar Kartasasmita, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyumbang dana untuk para korban bencana gempa yang terjadi di Nepal pada Sabtu (25/4).
"Total dana pemerintah bantu dalam jumlah uang USD 1 juta. Dan itu di luar bantuan obat-obatan," ujar Ginanjar, Senim(27/4).
Ginanjar yang ditemui di Markas Pusat Palang Merah Indonesia, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 96, Jakarta Selatan ini mengungkapkan, selain Pemerintah, PMI juga memberikan sumbangan untuk korban bencana Nepal baik dalam berupa biaya maupun kebutuhan lainnya.
"Kami akan memberikan apa yang dibutuhkan di sana seperti nanti kami mengirim personel dengan spesialisasi khusus di bidang Air dan Sanitas (Watsan) dan logistik Bantuan untuk bergabung bersama Tim Respons Bencana Regional untuk kawasan Asia Pasifik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit," tuturnya.
Namun menurutnya, bantuan bisa jauh lebih besar jika masyarakat terutama masyarakat Indonesia mau membantu meringankan beban korban bencana Nepal yang diperkirakan akan bertambah setiap harinya.
"Kami meminta masyarakat Indonesia untuk berbagi ke korban Nepal sebagaimana dulu kita dibantu negara lain saat Tsunami atau bencana lain yang pernah terjadi di Indonesia," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya