Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Ikan di Bawah Fly Over Depok Pasrah Lapak Dagang Ditertibkan Satpol PP

Pedagang Ikan di Bawah Fly Over Depok Pasrah Lapak Dagang Ditertibkan Satpol PP Aksi bela diri Satpol PP di Monas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pedagang kaki lima (PKL) di bawah fly over Jalan Arif Rahman Hakim, Depok hanya bisa pasrah lapak dagangnya ditertibkan Satpol PP. Meski dalam hati kecil, kebingungan akan mencari nafkah di mana untuk ke depannya.

Sudah belasan tahun pedagang itu berjualan di bawah fly over. Tepat setelah fly over selesai di bangun karena tidak mampu menyewa lapak di Pasar Kemiri.

"Ya sekitar tahun 2005-an kita sudah mulai dagang. Semenjak adanya fly over kita mulai dagang," kata Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Jalanan Fly Over Arif Rahman Hakim, Komarudin, Selasa(30/11).

Komar mengaku penghasilannya berjualan ikan cuek di bawah kolong fly over cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belasan tahun jualan, dia dan pedagang lainnya mengaku sangat terdampak akibat kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun.

"Apalagi pandemi ini penghasilan turun sampai 80 persen," akunya.

Kondisi makin sulit saat lapak dagangnya ditertibkan. Meskipun dia menyadari lahan yang ditempati untuk berjualan bukan miliknya. Namun dia meminta agar ada perhatian dari pemerintah daerah sehingga mereka tetap dapat mencari nafkah.

"Kita usulkan ke sana (pemkot) untuk adanya pembinaan. Kita siap menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan. Harapannya ada pembinaan sehingga tetap bisa jualan," ujar Komar berharap.

Di dalam Pasar Kemiri Muka saat ini masih tersedia banyak lapak kosong. Hanya saja, lapak tersebut sudah dimiliki perseorangan. Terlebih saat ini status pasar juga masih diperebutkan antara pengembang dengan Pemkot Depok.

"Jadi kita mau masuk ke sana susah karena orang pasar juga nggak bisa karena status pasar masih abu-abu," katanya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, penertiban tersebut bertujuan untuk penataan kota. Selain itu, pedagang bawah kolong flyover juga dianggap melanggar aturan karena berjualan di lahan yang tidak seharusnya.

"Mereka menggunakan fasilitas umum untuk berjualan. Pedagang di dalam (pasar) terganggu karena pembeli membeli di luar pasar. Ketiga, mengganggu keindahan kota, keamanan dan ketertiban," katanya.

Setelah penertiban, akan dilakukan pengawasan sehingga lahan tersebut tidak lagi ditempati untuk jualan. Para pedagang tersebut didata dan membuat pernyataan tidak akan berjualan di lokasi tersebut.

"Dengan adanya penataan itu mudah-mudahan masyarakat yang langsung menjaganya. Kalau kita menjaganya memang nggak bisa karena yang setiap hari di sini adalah masyarakat makanya RT, RW, UPT semuanya bisa membantu terhadap keadaan yang sudah ditertibkan ini," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya