Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku sakit saat mau diperiksa, Dahlan ternyata di Surabaya

Ngaku sakit saat mau diperiksa, Dahlan ternyata di Surabaya Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan kerap mangkir dari pemeriksaan setelah menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi mobil listrik. Bahkan, Dahlan dua kali mengabaikan surat panggilan Kejagung.

Di mana pemanggilan itu dilakukan pada Senin (6/2) silam. Pemanggilan itu tepat dua minggu setelah Kejagung menetapkan Dahlan sebagai tersangka.

"Kami temui dia di Surabaya, tetapi dia tidak hadir alasannya sakit," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung Agung Victor Antonius usai Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/3).

Victor menjelaskan ketidakhadiran Dahlan dalam pemeriksaan itu disertai dengan surat keterangan istirahat di rumah sakit Soetomo Graha Medika yang ditandatangani oleh Dokter Purwati. Namun, setelah pihak Kejagung mendatangi rumah sakit tersebut, pihak rumah sakit menegaskan tidak ada pasien yang dirawat atas nama Dahlan.

Bukan hanya itu, dalam sidang Victor bersama dengan tim JPU lainnya pun menunjukkan video saat timnya mengunjungi rumah sakit tersebut. Sementara, terkait tandatangan dokter, pihak Kejagung baru-baru ini mengetahui jika yang menandatangani itu adalah dokter pribadi Dahlan.

"Saat kami cek ke rumah sakit (isi) surat keterangan dia itu palsu, yang tandatangan itu dokter pribadi dia. Kalau suratnya betul (milik RS) tapi isinya yang tidak sesuai," jelas dia.

"Kita kan diam saja. Kita diam-diam sudah menyuruh orang untuk ke sana dan ternyata dia tidak ada. Dia bohong, enggak usah kucing-kucinganlah," timpal Victor.

Victor kembali melanjutkan bila pihaknya telah melayangkan syrat pemeriksaan kembali pada Senin (13/2) lalu. Namun, Dahlan kembali mangkir dengan dalil sakit dan surat dokter yang sebelumnya.

Sampai akhirnya, kata Victor, bukti kuat di dapat pihak Kejagung melalui surat kabar Jawa Pos pada hari Minggu (12/2) yang memberitakan Dahlan hadir dalam acara malam awarding Jawa Pos festival cap gomeh di Atlantis Land, Surabaya pada Sabtu (11/2). Hal ini lah bukti jika Dahlan tidak kooperatif menjalani pemeriksaan.

"Kalau alasan sakit kenapa dia ada di situ? Banyak lagi (alasan) yang sifatnya subyektif," ucap Victor.

Kendati begitu, Victor mengakui Dahlan satu kali memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan saat statusnya masih saksi. Setelah itu, bos Jawa Pos Group itu tidak pernah lagi menggubris panggilan penyidik.

"Dia pernah datang sekali saja waktu menjadi saksi. Selebihnya engga mau lagi dengan alasan-alasan. Jadi ini yang kami sangat menyayangkan," pungkas Victor.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya