Merdeka.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mulai menutup jalur tol fungsional Kartasura (Solo)-Salatiga dan Sragen-Ngawi mulai Senin (25/6) pukul 00.00. Kedua jalur tersebut yang difungsikan darurat saat ini sudah tak bisa dilalui kendaraan.

Direktur Utama PT JSN David Wijayatno mengatakan, penutupan Tol Solo-Salatiga dan Sragen-Ngawi lantaran selama ini kedua ruas tersebut hanya difungsikan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran saja. Pihaknya masih harus menyelesaikan pengerjaan proyek usai arus balik Lebaran.

"Untuk ruas Tol Solo-Sragen tetap akan dioperasionalkan gratis. Yang ditutup dua ruas tol tadi. Kalau yang ditutup itu kan selama ini hanya difungsikan darurat saja," ujar David kepada wartawan.

Ia menambahkan, terkait operasional tersebut, pihaknya sudah memasang informasi di ruas jalan tol. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung melihat dan mengetahui mengenai operasionalnya.

Lebih lanjut David mengemukakan, untuk ruas jalan tol Solo-Sragen akan diberlakukan gratis hingga hari ini. Mulai Selasa (26/6) pagi pukul 06.00 WIB ruas tol tersebut sudah berbayar. Namun pihaknya masih menetapkan tarif nol rupiah alias gratis.

"Mulai besok sudah berbayar. Pemberlakuan berbayar ini sekaligus untuk sosialisasi kepada pengguna jalan tol dalam penggunaan uang elektronik," jelasnya.

"Untuk pemberlakuan tarif, kami masih menunggu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," sambungnya.