Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti geram dengan ulah kapal asing yang sering mencuri ikan di perairan Indonesia. Dia menyatakan, seharusnya kapal motor nelayan asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia ditenggelamkan saja untuk tempat ikan bertelur.

"Sudahlah mereka mencuri ikan, nangkap keluar biaya, setelah disita tidak bisa digunakan sehingga bangkai kapal motor itu menghambat infrastruktur untuk nelayan melaut," kata Susi, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/11).

Susi menyatakan, sudah seharusnya proses hukum terhadap kapal motor nelayan asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia dipercepat agar tidak semakin merugikan negara.

"Saya pribadi ingin dua hari saja proses hukumnya sudah putus. Untuk itu saya minta kepada para nelayan dan semua pihak supaya bersama-sama menekan pencurian ikan oleh para nelayan asing di perairan Indonesia," tegasnya.

Susi menjelaskan, kerugian Indonesia akibat pencurian ikan ilegal ini jumlahnya sangat fantastis. Bahkan menurutnya, dalam setiap satu kapal bisa merugikan sekitar Rp 9 miliar, apabila mencuri 1 ton ikan.

"Apabila ada sekitar 500-1.000 kapal motor asing yang ditangkap mencuri sekitar 100 ton ikan, dikalikan Rp 90 ribu/kilogram ikan, artinya Rp 9 miliar kerugian negara untuk satu kapal motor, kemudian kalau dikalikan 1.000 kapal motor, kerugian negara sekitar Rp 9 triliun akibat pencurian ikan," tandasnya.