Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langgar UU, jual beli souvenir penyu hijau di Kalimantan marak

Langgar UU, jual beli souvenir penyu hijau di Kalimantan marak Pelepasan penyu hijau di Kuta. ©AFP PHOTO/Sonny Tumbelaka

Merdeka.com - Jual beli souvenir karapas penyu hijau (Chelonia Mydas) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, semakin marak. Pedagang memperjualbelikannya secara terang-terangan, terutama di hari libur nasional maupun akhir pekan. Tidak hanya karapas, telur penyu pun ikut diperjualbelikan.

ProFauna Kalimantan melansir, rata-rata di pulau Derawan, pedagang tetap nekat memperjualbelikan. Setiap hari libur dan akhir pekan, rata-rata ditemukan 17 lapak dan 3 toko yang memperjualbelikan aksesoris karapas penyu, baik gelang, cincin dan kalung.

"Kita monitoring, mereka menyembunyikan. Rata-rata orang lokal. Ada yang menjual dan menjadi pengrajin secara terang-terangan. Ada petugas (aparat keamanan) tapi masih bebas diperjualbelikan," kata Koordinator ProFauna, Bayu Sandi, kepada wartawan, Senin (22/8).

Belum lama ini, di Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten Berau, dari penelusuran pegiat ProFauna juga ditemukan ada 6 toko, dimana 3 toko menjadi pemasok aksesoris penyu.

"Kita kan melakukan pengecekan spontan. Kita ajak berhenti berjualan, dan menyerahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Rata-rata yang menjual dari warga Derawan," ujar Bayu.

"Ada kegiatan pameran di Tanjung Redeb, juga ada 7 lapak pedagang, total ada sekitar 200 item akseseoris penyu. Sebenarnya sudah dilarang, tapi mereka beralasan menghabiskan modal, karena juga pinjam modal dari bank. Itu cuma alasan mereka saja sebenarnya," tambah Bayu.

Meski terus disorot namun faktanya jual beli karapas penyu dan aksesorisnya, justru semakin marak. Aparat kepolisian diharapkan dapat menindak tegas praktik jual beli ini.

"Dalam komunikasi kita dengan Pemkab dan aparat, sudah sering kita sampaikan. Tidak hanya bukti video, tapi juga foto. Forum komunikasi kita kan dipimpin langsung Pak Bupati (Bupati Berau Muharram)," jelasnya.

Ditanya lebih jauh tentang penelusuran ProFauna, kata Bayu, memang masih ada keterbatasan personel. Tidak jarang dalam penelusuran juga melibatkan pihak lain, termasuk pelajar.

"Belum lagi ada jual telur di Samarinda, itu kita ketahui setelah kita lakukan penyamaran. Sebagian telur penyu itu dari Kalsel. Tapi telur penyu dari Berau, yang paling banyak. Dari Berau, juga jual telur penyu ke Bulungan di Kalimantan Utara. Ini jelas mengkhawatirkan," terang Bayu.

Dia juga menegaskan, perdagangan penyu termasuk bagian tubuhnya seperti telur ataupun karapas penyu sisik, melanggar Undang-Undang No 05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pelaku perdagangan satwa dilindungi itu, diancam dengan 5 tahun kurungan penjara beserta denda Rp 100 juta.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Dubes RI Untuk Korsel Pamerkan Souvenir Pernikahan Pangeran Brunei, Isinya Bikin Melongo

Dubes RI Untuk Korsel Pamerkan Souvenir Pernikahan Pangeran Brunei, Isinya Bikin Melongo

Berikut isi souvenir pernikahan Pangeran Brunei yang dipamerkan oleh Dubes RI untuk Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor

Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor

Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.

Baca Selengkapnya