Kunjungi Kampung Batik Laweyan, Mufidah beli kemeja untuk JK
Merdeka.com - Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Mufidah Kalla mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Senin (30/11) siang. Dalam kesempatan tersebut wanita bernama asli Mufidah Mi'ad Saad tersebut, menyempatkan diri melihat dari dekat proses produksi di Batik Putra Laweyan Jalan Sidoluhur Nomor 6 Laweyan.
Dalam kunjungan itu, Mufidah membeli dua potong pakaian batik untuk digunakan sendiri dan sang suami. Dua buah baju yang dibeli tersebut bermotif sekar jagad dan motif modern.
"Saya beli dua potong pakaian batik satu untuk saya sendiri dan satunya lagi buat bapak," ujarnya.
Mufidah mengaku, kunjungannya ke Kampung Batik Laweyan tersebut juga sebagai salah satu upaya mempromosikan batik kepada masyarakat.
"Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia, sehingga perlu dipromosikan. Sebagai warga Indonesia kita harus bangga memiliki batik ini," kata wanita kelahiran Sibolga, 12 Februari 1943.
Pemilik Batik Putra Laweyan, Gunawan Muhammad Nizar menambahkan, kunjungan Mufidah Kalla ke tempatnya sudah masuk dalam jadwal kunjungan ke Solo. Sebelum ke Kampung Batik Laweyan, kata dia, Mufidah juga melakukan kunjungan ke pabrik tekstil PT Sritex di Sukoharjo.
Gunawan mengaku selain membeli batiknya, Mufidah juga memberikan semangat kepadanya untuk terus mengembangkan batik.
"Pesan bu Mufidah sangat membangkitkan semangat kami untuk terus meningkatkan batik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaSBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani
Presiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda
Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)
Baca SelengkapnyaWisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya
Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan
Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.
Baca Selengkapnya3 Batik Khas Madiun Terinspirasi dari Pecel hingga Senjata Putri Kerajaan, Penuh Filosofi Bikin Bangga Pemakainya
Batik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik
Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.
Baca Selengkapnya