Kunjungi Ambon, Iriana Ajak Perempuan Tes IVA & Kurangi Sampah Plastik
Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak kaum perempuan tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) atau Papsmear. Penyuluhan itu disampaikan Iriana ketika mengunjungi Kota Ambon.
Selain tes IVA, Iriana juga mengajak kaum perempuan di Ambon untuk mengurangi sampah plastik bersama Organisasi Aksi Solidaritas (Oase) Kabinet Kerja di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu.
Penyuluhan tes IVA diikuti 500 perempuan di Kota Ambon yang terdiri atas petugas kebersihan, pedagang di pasar tradisional, Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari (Perkumpulan istri-istri polisi) dan aparatur sipil negara Kota Ambon.
Iriana dalam dialognya menyatakan bahwa metode tes IVA efektif untuk mendeteksi secara dini kanker serviks.
"Apakah ibu-ibu sudah pernah melakukan pemeriksaan dini untuk cegah kanker?. Ayo setelah ini lakukan tes untuk mendeteksi kanker mulut rahim," katanya.
Iriana juga mengajukan sejumlah pertanyaan kepada kaum perempuan terkait dengan cara memilah sampah plastik, singkatan Iva Test dan manfaatnya.
Pertanyaan Ibu Negara itu dijawab dua petugas kebersihan Kota Ambon yang kemudian menerima hadiah berupa botol air minum (thumbler) dan kantong plastik.
Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan peninjauan proses tes IVA yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Ambon dan Dinas Keluarga Berencana Kota Ambon.
Ibu Negara juga berkesempatan melakukan penanaman anakan pohon khas Maluku, yakni pohon gayang dan namu-namu di pelataran tribun Lapangan Merdeka.
Sebelum kehadiran Ibu Negara di lokasi penyuluhan, Oase Kabinet Kerja melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik dan manfaat mangrove.
Sosialisasi disampaikan istri Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ratnawati Jonan, dan manfaat mangrove oleh istri Menkopolhukan Wiranto, Rugaiya Usman.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, yakni mengganti kantong plastik belanja dengan tas daur ulang yang lebih awet dipakai karena kantong plastik hanya bisa dipakai sekali dan selanjutnya dibuang.
Selain itu, botol air minum kemasan plastik diganti dengan botol air minum yang bisa dipakai berkali-kali, serta mengurangi penggunaan sedotan plastik karena dampaknya juga cukup berbahaya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca SelengkapnyaBolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya
Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaWaspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal
Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca Selengkapnya