Kongres ke-3 Asosiasi MK se-Asia hasilkan Deklarasi Bali
Merdeka.com - Indonesia menjadi tuan rumah Kongres ke-3 Association of Asian Constitutional Cours (AACC) Equivalent Institution atau Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia. Kongres yang berlangsung sejak 8-12 Agustus di Convention Center, Nusa Dua, Bali ini menghasilkan Deklarasi Bali (Bali Declaration).
Berikut poin-poin Deklarasi Bali Kongres ke-3 AACC:
1. Menegaskan bahwa lembaga Mahkamah Konstitusi memiliki peran yang penting untuk melindungi hak-hak konstitusi warga negara dari pelanggaran putusan yang tidak sejalan.
2. Percaya bahwa Mahkamah Konstitusi dan lembaga sejenis lainnya memainkan peran yang penting dalam menjamin secara benar kedaulatan orang-orang dengan memajukan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip konstitusi untuk mempertahankan sistem demokrasi dari pemerintah.
3. Percaya adanya kolaborasi yang konstruktif dari kerja sama regional ini dan karena itu mengundang semua Mahkamah Konstitusi dan sejenis lainnya untuk berdiri bersama bahu-membahu di dalam AACC untuk menegakkan independensi dari Mahkamah Konstitusi dan lembaga sejenis lainnya untuk perlindungan hak asasi manusia, demokrasi dan tatanan hukum.
4. Menegakkan prinsip-prinsip bahwa Mahkamah Konstitusi sebagai salah satu penjaga dari demokrasi konstitusi harus bebas dari intervensi dari cabang negara kekuasaan negara lainnya.
5. Menolak semua upaya-upaya yang tidak konstitusional dan tidak demokrasi untuk menghapuskan tatanan hukum dan demokrasi di negara mana pun.
6. Membuahkan sebuah upaya kolektif atau upaya bersama untuk memperkuat fungsi AACC dengan membentuk sekretariat permanen bersama AACC.
7. Sekretariat yang baru dibentuk akan memperkuat atau mengembangkan proses pencapaian atau tujuan-tujuan ajaib dalam mengedepankan dan melindungi hak asasi manusia, menjamin demokrasi, mengimplementasikan tatanan hukum dan juga independensi dari MK dan lembaga sejenis serta memberikan platform bagi kerja sama dan pertukaran pengalaman dan informasi antara anggota-anggota.
8. Menghargai Mahkamah Konstitusi RI atas penyelenggaraan yang sukses dari Kongres ketiga AACC, board of members meeting memberikan mandat kepada MK RI untuk melanjutkan Presiden AACC untuk satu tahun ke depan.
Deklarasi Bali ini dibacakan oleh delegasi Myanmar yang kemudian ditandatangani pada tanggal 12 Agustus 2016 di Bali, Indonesia. Penandatangan disaksikan langsung oleh seluruh delegasi negara anggota AACC yang hadir dalam kongres tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi
Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaNamanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya