Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kapten Kopassus ancam tempeleng voorijder arogan

Kisah Kapten Kopassus ancam tempeleng voorijder arogan Kopassus. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Video mobil patwal polisi dikecam di media sosial. Mobil itu menjadi voorijder atau pembuka jalan bagi bus yang mengangkut siswa polisi negara di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Sopir itu mengambil posisi di tengah-tengah jalan sehingga memaksa penumpang lain menyingkir ke sisi. Kadang dia menyetir melawan arus dan membuat kendaraan lainnya harus benar-benar menepi.

Tak hanya itu, di sebuah pertigaan saat ada mobil tak mau menepi, seorang polisi turun sambil mengeluarkan pistol.

Netizen yang menonton video ini di Youtube merasa kesal dan menilai polisi tersebut terlalu arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.

Mabes Polri mengaku tengah mengusut kasus Patwal ini.

Kasus Patwal atau voorijder arogan seperti ini bukan pertama kali. Mereka seringkali bertindak sesuka hati tanpa mempedulikan keselamatan orang lain.

Ada kisah menarik yang diceritakan Jenderal (Purn) Agum Gumelar soal kelakuan voorijder ugal-ugalan. Hal ini dibeberkan Agum dalam biografinya yang berjudul Jenderal Bersenjata Nurani, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2004.

Ceritanya saat itu Agum masih berpangkat kapten. Sang perwira Kopassus sedang mengikuti kursus lanjutan perwira (Suslapa) di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung.

Para siswa berangkat menuju medan latihan di Sumedang melalui Cadas Pangeran. Mereka dikawal voorijder yang merasa jalan itu miliknya.

Sang sopir merajai jalan dan menakut-nakuti pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan. Padahal jalan di Cadas Pangeran berkelak-kelok dan menanjak dengan jurang di kiri-kanan.

Gara-gara ulah arogan si sopir, sebuah kendaraan umum nyaris masuk jurang.

"Saya dengar penumpang menjerit. Nggak tahan lagi saya," kata Agum.

Anggota korps baret merah ini menyuruh sopir kendaraannya berhenti. Dia melompat turun dan menghentikan mobil voorijder di depannya. Seluruh konvoi pun berhenti.

Agum memarahi si sopir voorijder. "Kamu tahu nggak rakyat bisa membenci kita karena perbuatanmu tadi," bentak Agum.

Seorang Letnan Kolonel membela voorijder tersebut. Dia membentak Agum dan menyuruhnya kembali ke mobil.

Agum tak kalah gertak. Walau pangkatnya lebih rendah, dia melawan sambil menyebutkan pangkat dan nomor siswa.

Sebelum kembali ke mobilnya, Agum sempat mengancam sopir voorijder tersebut. "Sekali lagi main pepet, saya tempeleng kamu!"

Agum sadar tindakannya bisa berbuah skorsing. Namun dia tidak peduli.

"Sejak jadi tentara, saya paling benci melihat tentara yang tidak simpatik pada rakyat," kata Agum.

Kabar ini rupanya sampai ke telinga Komandan Pusat Infanteri saat itu Kolonel Edy Sudrajat. Namun Agum tak diberi sanksi, dia hanya ditegur saja.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya
Potret Gaul Jenderal Maruli Simanjuntak Naik Moge Sendirian Tanpa Dikawal, Emak-emak Sampai Bilang 'Mana Aku Pakai Daster Lagi'

Potret Gaul Jenderal Maruli Simanjuntak Naik Moge Sendirian Tanpa Dikawal, Emak-emak Sampai Bilang 'Mana Aku Pakai Daster Lagi'

Ada banyak celoteh dari ibu-ibu yang begitu menggelitik saat menyaksikan sang jenderal beraksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Dudung Jajal Gitar Pengamen, Ternyata Belum Ganti Sejak Ketemu Zaman Letkol

Jenderal TNI Dudung Jajal Gitar Pengamen, Ternyata Belum Ganti Sejak Ketemu Zaman Letkol

Momen jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman bertemu dengan pengamen yang sudah dikenalnya dari Letkol.

Baca Selengkapnya
Bocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget

Bocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget

Sempat dikira tak mendapatkan respon, nyatanya momen si bocil dengan sang mantan Danjen Kopassus berujung manis.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kopassus Senior Kenang Masa di Akmil, Curhat ke Anak saat Ada Tamu 'Senang karena Bisa Makan Enak'

Jenderal Kopassus Senior Kenang Masa di Akmil, Curhat ke Anak saat Ada Tamu 'Senang karena Bisa Makan Enak'

Berikut momen Jenderal Kopassus senior kenang masa-masa saat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya