Kisah Kapten Kopassus ancam tempeleng voorijder arogan
Merdeka.com - Video mobil patwal polisi dikecam di media sosial. Mobil itu menjadi voorijder atau pembuka jalan bagi bus yang mengangkut siswa polisi negara di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Sopir itu mengambil posisi di tengah-tengah jalan sehingga memaksa penumpang lain menyingkir ke sisi. Kadang dia menyetir melawan arus dan membuat kendaraan lainnya harus benar-benar menepi.
Tak hanya itu, di sebuah pertigaan saat ada mobil tak mau menepi, seorang polisi turun sambil mengeluarkan pistol.
Netizen yang menonton video ini di Youtube merasa kesal dan menilai polisi tersebut terlalu arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.
Mabes Polri mengaku tengah mengusut kasus Patwal ini.
Kasus Patwal atau voorijder arogan seperti ini bukan pertama kali. Mereka seringkali bertindak sesuka hati tanpa mempedulikan keselamatan orang lain.
Ada kisah menarik yang diceritakan Jenderal (Purn) Agum Gumelar soal kelakuan voorijder ugal-ugalan. Hal ini dibeberkan Agum dalam biografinya yang berjudul Jenderal Bersenjata Nurani, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2004.
Ceritanya saat itu Agum masih berpangkat kapten. Sang perwira Kopassus sedang mengikuti kursus lanjutan perwira (Suslapa) di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung.
Para siswa berangkat menuju medan latihan di Sumedang melalui Cadas Pangeran. Mereka dikawal voorijder yang merasa jalan itu miliknya.
Sang sopir merajai jalan dan menakut-nakuti pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan. Padahal jalan di Cadas Pangeran berkelak-kelok dan menanjak dengan jurang di kiri-kanan.
Gara-gara ulah arogan si sopir, sebuah kendaraan umum nyaris masuk jurang.
"Saya dengar penumpang menjerit. Nggak tahan lagi saya," kata Agum.
Anggota korps baret merah ini menyuruh sopir kendaraannya berhenti. Dia melompat turun dan menghentikan mobil voorijder di depannya. Seluruh konvoi pun berhenti.
Agum memarahi si sopir voorijder. "Kamu tahu nggak rakyat bisa membenci kita karena perbuatanmu tadi," bentak Agum.
Seorang Letnan Kolonel membela voorijder tersebut. Dia membentak Agum dan menyuruhnya kembali ke mobil.
Agum tak kalah gertak. Walau pangkatnya lebih rendah, dia melawan sambil menyebutkan pangkat dan nomor siswa.
Sebelum kembali ke mobilnya, Agum sempat mengancam sopir voorijder tersebut. "Sekali lagi main pepet, saya tempeleng kamu!"
Agum sadar tindakannya bisa berbuah skorsing. Namun dia tidak peduli.
"Sejak jadi tentara, saya paling benci melihat tentara yang tidak simpatik pada rakyat," kata Agum.
Kabar ini rupanya sampai ke telinga Komandan Pusat Infanteri saat itu Kolonel Edy Sudrajat. Namun Agum tak diberi sanksi, dia hanya ditegur saja.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaPotret Gaul Jenderal Maruli Simanjuntak Naik Moge Sendirian Tanpa Dikawal, Emak-emak Sampai Bilang 'Mana Aku Pakai Daster Lagi'
Ada banyak celoteh dari ibu-ibu yang begitu menggelitik saat menyaksikan sang jenderal beraksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Dudung Jajal Gitar Pengamen, Ternyata Belum Ganti Sejak Ketemu Zaman Letkol
Momen jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman bertemu dengan pengamen yang sudah dikenalnya dari Letkol.
Baca SelengkapnyaBocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget
Sempat dikira tak mendapatkan respon, nyatanya momen si bocil dengan sang mantan Danjen Kopassus berujung manis.
Baca SelengkapnyaJenderal Kopassus Senior Kenang Masa di Akmil, Curhat ke Anak saat Ada Tamu 'Senang karena Bisa Makan Enak'
Berikut momen Jenderal Kopassus senior kenang masa-masa saat di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaJejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaSangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca Selengkapnya