Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Aiptu Jailani, polantas jujur & tak kenal damai di Gresik

Kisah Aiptu Jailani, polantas jujur & tak kenal damai di Gresik Aiptu Jailani si Polantas jujur dari Gresik. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar sembilan tahun silam, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi 'momok' tersendiri bagi para pengendara, baik dari dalam maupun luar kota, yang tengah melintasi jalanan di Kota Pudak, julukan Gresik. Sebab, ada seorang anggota Satlantas Polres Gresik yang dikenal suka main tilang.

Tapi jangan salah, ini bukan tilang sembarang tilang. Surat tilang tak kenal kompromi, siap disematkan bagi siapa saja yang melanggar rambu-rambu lalu lintas di Gresik. Tak ada kata tilang di tempat dan tak ada 86 alias kata damai, meski si pelanggar seorang perwira atau pejabat.

Dan inilah yang menjadikan surat tilang di Kabupaten Gresik itu, menjadi 'hantu' menakutkan bagi para pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu. Bukan hanya masyarakat sipil, bahkan anggota polisi, perwira TNI, pejabat, wartawan dan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-pun geregetan, jika harus berhadapan dengan surat tilang yang dibawa seorang anggota Satlantas Polres Gresik itu.

Adalah Aiptu Jailani, anggota Satlantas Polres Gresik, si pemilik surat tilang tersebut. Nama Jailani cukup tenar di seantero Kota Pudak itu. Kabarnya nama Kapolres Gresik, atau bahkan nama Kapolri sekalipun masih kalah tenar dengan nama Jaelani jika ditanyakan di Gresik.

Jailani dikenal tegas dan disiplin dalam bertugas. Dan yang tak kalah penting, anti suap alias 86 jika dia sudah mengeluarkan surat tilangnya. Di Gresik, dia dikenal sebagai anggota lantas yang tak mengenal kata kompromi, meski yang ditilang itu atasannya sekalipun.

"Jangankan masyarakat biasa, anggota polisi hingga pejabat di lingkungan Pemkab Gresik pun, pernah dihadiahi surat tilang oleh Jaelani," kata Kumara, warga Gresik.

Berkat kedisiplinan dan keteguhannya menolak suap itulah, Jailani pernah menerima sejumlah penghargaan. Dia pernah menerima penghargaan sebagai polisi teladan di Gresik dari komunitas seniman Cager pada tahun 2011 dan penghargaan dari salah satu media massa dengan kategori yang sama.

Selain itu, Jailani juga pernah menerima penghargaan dari Polda Jawa Timur sebagai anggota Polantas yang memiliki kredit point atas buku tilang terbanyak, yaitu 2.400 lembar surat tilang terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas.

"Bagaimana tidak banyak, wong istrinya sendiri saja pernah ditilangnya. Apalagi masyarakat yang bukan sanak bukan kadhang (tak ada hubungan famili), jangan harap bisa lolos dari surat tilang Jailani," ketus Widya, perawat RS Semen Gresik.

Memang, Polantas kelahiran Jombang, 44 tahun silam itu, dikenal tegas, disiplin dan tak pandang bulu saat menjalankan tugasnya sebagai anggota Lantas di Polres Gresik. Dia tak pernah memilih-milih siapa yang akan ditilangnya. Dan itu diakui sendiri oleh masyarakat sekitar. Sementara bagi Jailani, siapa saja yang melanggar aturan, wajib dikenakan sanksi.

Beberapa masyarakat Gresik juga kerap bercerita, Jailani itu polisi langka di Republik ini. Dia sangat adil ketika mengemban tugasnya sebagai polisi. Ada segudang cerita dari masyarakat soal sepak terjang Jailani. Tiap Kamis malam Jumat, masyarakat Gresik memiliki tradisi ke Makam Sunan Giri, Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim atau beberapa kawasan religi yang ada di Gresik. Sebagian dari mereka ada yang berkendara. Karena memakai sarung dan peci, mereka pun tak mengenakan helm.

"Saat kepergok Jailani, mereka ditilang. Lalu mengatakan pada Jailani: Saya ini mau ke Makam Sunan Giri, kenapa ditilang? Dengan diplomatis, dijawab oleh Jailani, sekarang kalau saya mau masuk masjid sambil mengenakan helm dan sepatu bagaimana? Tentu tidak boleh, karena ada aturan ketika seseorang hendak masuk tempat ibadah. Juga begitu dengan aturan berkendara di jalanan, ada rambu-rambu yang harus dipatuhi," cerita Teguh dalam sebuah obrolan di warung kopi dekat Perlimaan Kebomas, Gresik saat ditanya seputar Jailani.

Namun, di balik 'keangkeran' sikap Jailani yang tak kenal kompromi itu, sesungguhnya Jailani merupakan sosok pria yang ramah dan enak diajak ngobrol.

"Sanksi itu kan tidak hanya berupa surat tilang, bisa dengan teguran. Ya kita lihat kadar pelanggarannya. Dengan surat tilang toh bukan berarti mereka (para pelanggar) jera, siapa tahu dengan teguran, arahan bisa menjadikan masyarakat lebih disiplin," ujar Jailani dalam pembicaraan dengan merdeka.com, Minggu (31/3).

Jailani juga mengaku percaya diri (PD) ketika menjalankan tugasnya sebagai Polantas, meski tak sedikit yang memaki dan mengecam sikap dan kejujurannya.

"Saya PD saja. Saya tidak pernah merasa kalau saya bertindak seperti ini akan dianggap salah dan dijauhi banyak orang. Kalaupun saya harus menilang siapa saja yang melanggar, saya pasti menjelaskan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan si pengendara. Jika mereka paham dengan tugas dan tanggung jawab saya, saya yakin mereka akan mengerti," tandas Jaelani.

Di tengah sorotan tentang prilaku polisi yang korup, Jailani seolah karang di tengah ombak yang mampu berdiri kokoh. Semoga masih banyak polisi jujur seperti Jailani di negeri ini.

Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali

Baca juga:

Jujur, Aiptu Jailani lebih terkenal dari Kapolres Gresik

Kisah Aiptu Jailani tilang anggota KPK dan istrinya sendiri

Irjen Ursinus geram pada polisi KUHP (Kasih Uang Habis Perkara)

Kisah polisi mantan wali kota yang pinjam uang buat beli rokok

Kisah jenderal polisi jujur sampai meninggal tak punya rumah

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo
Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, cuannya meningkat karena banyak pesanan barongsai

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.

Baca Selengkapnya