Khawatir rusak Candi Borobudur, abu Gunung Kelud diteliti
Merdeka.com - Balai Konservasi Candi Borobudur (BKB) Magelang, Jawa Tengah telah menutup Candi Borobudur. Untuk sementara, wisatawan tidak diperbolehkan berkunjung ke Candi Buddha peninggalan kerajaan Syailendra tersebut.
Penutupan dilakukan karena candi diselimuti abu vulkanik Gunung Kelud. Beberapa candi juga diselimuti agar tidak rusak terkena abu vulkanik.
BKB akan melakukan proses penelitian terkait kandungan abu vulkanik. "Kami masih meneliti, apakah abu vulkanik gunung Kelud ini ada unsur kimia yang bisa merusak batu Candi Borobudur atau tidak. Tapi yang jelas kami sudah lakukan antisipasi dan siap tanggap bencana" kata Kepala BKB Marsis Sutopo dalam jumpa persnya di Kompleks Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2).
Marsis belum bisa memastikan kapan can Borobudur akan dibuka kembali untuk umum. "Kalaupun sudah normal, nantinya masih menunggu pembersihan abu di candi. Kalau sudah selesai baru bisa dibuka lagi untuk wisata," jelasnya.
Ia mengatakan, pemasangan terpaulin (penutup candi) harus dilakukan karena tidak tahu hujan abu kapan berhenti. Meski abu sebagian sudah menutupi batuan candi, penutupan tetap dilakukan untuk meminimalisir kerusakan.
"Kalau melihat ketebalan abu sekitar 3-5 milimeter, maka berdasar pengalaman letusan Merapi, perlu waktu sekitar 7-10 hari untuk proses pembersihan. Kami belum tahu kapan proses pembersihan bisa dilakukan. Karena harus memastikan tidak ada hujan abu lagi," jelas dia.
Untuk menutup candi dengan tarpaulin itu, BKB mengerahkan setidaknya 50 petugas. Pada proses pemasangan cover ini melibatkan petugas dari Balai Konservasi Borobudur dan Taman Wisata Candi Borobudur. Untuk pemasangan ini memang tidak melibatkan masyarakat.
"Penutupan berguna untuk mengantisipasi guyuran abu yang lebih tebal. Saat ini 72 stupa dan stupa induk sudah ditutup. Penutupan aktivitas pengunjung naik Candi Borobudur, perlu dilakukan sementara demi kepentingan pelestarian candi,” tegas dia.
Selain stupa, terpaulin juga dipasang untuk menutupi lantai candi. Yakni lantai 7- 10. Pemasangan cover setiap stupa kecil membutuhkan waktu sekitar 5- 10 menit.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaGunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca Selengkapnya