Kesal Ditagih Utang, Rafael Bunuh Araoe di Gubug Perkebunan Sawit
Merdeka.com - Araoe Sekhi Hulu (55) tewas di tangan temannya bernama Asaduhu Giawa alias Rafael Giawa (41). Jenazah korban ditemukan di gubuk perkebunan sawit, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Korban tewas saat menagih utang kepada pelaku.
"Pelaku sudah ditangkap, dan mengakui perbuatannya," ujar Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga kepada merdeka.com, Kamis (11/7).
Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati dan marah karena korban selalu meminta utangnya dikembalikan. Pelaku menyebut selama ini korban menumpang hidup di rumahnya.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tragis. Selain tangan terikat, tubuh korban dalam kondisi telungkup di tanah.
"Pelaku juga melucuti celana korban, sehingga saat itu tubuh korban hanya ada kaos warna abu-abu," ucap Dedek.
Dari hasil visum, polisi menemukan bekas lebam yang telah membiru pada sekujur tubuh korban. Bagian bibir korban juga terlihat terluka dan mengeluarkan darah diduga akibat pukulan benda tumpul.
"Petugas melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi jenazah korban. Hasilnya, korban diketahui bernama Araoe berdomisili di Kota Pekanbaru," jelas Dedek.
Berdasarkan identitas korban, polisi melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, sosok terakhir sebelum korban meninggal berhasil terungkap. Polisi akhirnya menangkap pelaku saat berada di Siak.
"Akhirnya petugas menangkap pelaku dibl rumahnya, tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres Siak untuk proses hukum," terang Dedek.
Rafael ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 351 Ayat (3) KUHP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya