Kepada Polisi, Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Bantah Kebut-kebutan
Merdeka.com - Kasus Nissan Livina maut seruduk Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan masih diusut polisi. Peristiwa yang menewaskan satpam apotek itu terjadi Minggu (27/10) jelang subuh.
Kepada polisi, Putri Kalingga Hermawan (21) sopir Livina maut klaim tidak kejar-kejaran dengan mobil di depannya sebelum tabrakan terjadi.
"Berdasarkan keterangan dari PKH sendiri tidak ada kejar-kejaran," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Pada saat itu Fahri menjelaskan bahwa PKH sendiri mengatakan tidak dalam kondisi lelah atau mengantuk, hanya saja pada saat ingin berbelok seharusnya Ia menginjak pedal rem tetapi Ia malah menginjak pedal gas.
"Karena saat ia melihat disangkanya jalanan lurus, ternyata berbelok. Pada saat berbelok itulah, dia seharusnya menginjak pedal rem, tapi akhirnya menginjak pedal gas," sambung Fahri.
Berdasarkan keterangan PKH, dia mengaku mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Namun Ia hilang konsentrasi dan menabrak trotoar bagian depan Apotek Senopati, di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Menurut kesaksian dari dua pegawai Abdul Somad yang bernama Eril dan Cahya yang sedang berjaga malam sempat melihat korban sebelum terjadi kecelakaan.
"Pak Asep tuh baru lima menit balik beli rokok dari sini langsung kejadian," ujar Abdul Somad Penjual Warung Kelontong di Senopati, Jakarta (27/10).
Menurut Abdul Somad keterangan dari pegawai yang jaga semalam minibus Nissan G Livina sempat kejar-kejar dengan mobil di depannya, pengemudi sempat turun melihat kejadian lalu tidak lama mobil hitam itu melaju pergi.
"Sempet kebut-kebutan dengan mobil depannya, mobil city hitam yang ngendarain laki-laki, dia sempet turun kata pegawai saya dan ketawa-tawa," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri
Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaPSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Ini Sederet Harta Mewah Firli Bahuri yang Tak Dilaporkan di LHKPN
Dewas KPK membeberkan sejumlah harta Firli Bahuri yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya