Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pemimpin redaksi media massa ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5). Dalam pertemuan, Jokowi menjelaskan alasan menggalakkan pembangunan infrastruktur selama menjabat sebagai Presiden.

"Infrastruktur apapun itu bisa menggerakkan ekonomi daerah. Petani bisa menjual produknya dengan schedule dan rutinitas yang berakumulasi. Infrastruktur itu membacanya seperti itu," kata Jokowi dalam pertemuan, Rabu (17/5).

Jokowi mencontohkan jalan Trans Papua yang tengah dibangun. Jalan yang akan menghubungkan daerah terpencil di Papua itu diyakini akan membantu perekonomian warga di Bumi Cenderawasih.

"Kalau truk sudah bisa lewat, harga semuanya di pegunungan tengah, harganya pasti langsung jatuh," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan jalan Trans Papua sebenarnya dapat dikategorikan sebagai jalur yang pendek karena hanya 287 kilometer. Namun, proses membangunnya membutuhkan kerja keras karena lokasi berada di pegunungan yang mencapai 3200 sampai 3600 meter diatas permukaan laut.

Menurut Jokowi, ia tak ingin proses pembangunan infrastruktur kehilangan fokus. Sebab itu, ia mengaku telah memerintahkan menteri terkait untuk serius dalam mengerjakannya.

"Sehingga konsentrasi anggaran kita memang berada pada infrastruktur itu," ujarnya.