Kasus pemerkosaan siswa SD Klaten, 6 orang ditetapkan jadi tersangka
Merdeka.com - Polres Klaten menetapkan enam tersangka dalam kasus pemerkosaan siswa kelas VI SD di sebuah rumah kosong, Dukuh Sribitan RT 19 RW 07, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Rabu (11/5) lalu. Dari keenam tersangka tersebut, empat tersangka anak merupakan pelaku langsung perkosaan sedangkan 2 lainnya berperan membantu mendatangkan korban.
Keenam tersangka tersebut, jelas Farial berinisial, S (17), MHN (15), RG (17) seorang pelajar, YS (17) EGA (17) pelajar, RIA (15) pelajar. "Dari 6 tersangka ini, ada yang masih pelajar dan ada yang sudah tidak bersekolah. Jadi 3 pelajar 3 pengangguran," kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Farial Ginting, kepada wartawan, Minggu (15/5).
Terkait kronologis penangkapan, Farial menjelaskan, pada hari Rabu 11 Mei sekitar jam 15.00 WIB korban dijemput oleh temannya untuk ketemu teman lainnya (pelaku) di sebuah rumah di Jatinom. Kemudian korban masuk ke rumah ngobrol bersama temannya. Saat itulah tersangka menarik korban ke dalam kamar hingga terjadi persetubuhan secara bergilir oleh 4 tersangka.
"Keempat tersangka mengakui telah melakukan persetubuhan dengan korban anak di bawah umur. Motifnya, ya sepertinya sudah ada hasrat dan sudah direncanakan. Kita temukan juga miras saat patroli," ujarnya.
Pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa sprei yang terdapat sperma, pakaian korban, pakaian pelaku dan sarana komunikasi dan botol minuman keras.
"Dua perempuan yang ada disana adalah teman pelaku dan teman korban, jadi mereka saling mengenal. Mereka bukan termasuk tersangka. Mereka hanya mengajak ke rumah dan menjanjikan untuk jalan-jalan," bebernya.
Akibat perbuatan tersebut mereka akan dijerat dengan Pasal 81 UU PA dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Asep, Terpaksa Berpuasa di Balik Jeruji Besi Jauh dari Keluarga
menjadi salah satu narapidana yang harus menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaWaspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca Selengkapnya