Kasus Dugaan Penganiayaan, Kepala SMA Semi Militer Ngaku Tak Tahu Ada Pemukulan
Merdeka.com - Penyidik terus mendalami kasus dugaan penganiayaan yang dialami siswa baru SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang, WJ (14). Korban tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit selama enam hari.
Kali ini, giliran pimpinan sekolah itu, Tarmizi Endrianto, yang diperiksa polisi, Rabu (24/7). Pemeriksaan ini untuk kedua kalinya terkait pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) yang menyebabkan dua peserta tewas.
Usai diperiksa, Tarmizi membantah adanya kekerasan fisik terhadap peserta MOS. Jika pun ada pemukulan, dia mengaku tidak mengetahuinya.
"Tidak tahu ada pemukulan karena diharamkan selama kegiatan untuk kontak fisik," ungkap Tarmizi.
Sementara status tersangka Obby Frisman Arkataku (24), Tarmizi menyebut hanya sebagai pembina pembantu. Pihaknya melibatkan TNI dalam bentuk kerjasama sebagai pembina.
"Pembinaan sebenarnya sudah diserahkan ke ahli dari TNI," ujarnya.
Meski tengah berhadapan dengan hukum, Tarmizi mengatakan proses belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Pihaknya menyerahkan kasus ini ke polisi sepenuhnya.
"Tidak terganggu, aktivitas tetap berjalan lancar," kata dia.
Diketahui, WJ meninggal dunia setelah koma enam hari di RS Charitas Palembang, Jumat (19/7) malam. Dia mengalami usus terbelit diduga akibat kekerasan hingga dilakukan operasi.
Keluarga langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Sebelumnya, nasib yang sama juga dialami siswa berinisial DBJ (14). Dia tewas dengan luka benturan akibat benda tumpul di kepala, Sabtu (13/7). Dalam kasus DBJ, polisi menetapkan Obby Frisman Arkataku (24) yang merupakan pembina korban sebagai tersangka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi
Jika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.
Baca SelengkapnyaTeka-Teki Keberadaan Firli Bahuri Usai 100 Hari Berstatus Tersangka
Polri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca Selengkapnya