Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Riau Bekuk Anak Buah Bawa 16 Kg Sabu: Bukan Polisi Lagi, Pengkhianat Bangsa

Kapolda Riau Bekuk Anak Buah Bawa 16 Kg Sabu: Bukan Polisi Lagi, Pengkhianat Bangsa Polisi bawa 16 kg sabu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perwira polisi Kompol Imam Zaidi Zaid (55) dan 1 warga sipil ditangkap tim Ditres Narkoba Polda Riau karena membawa sabu 16 kilogram. Perwira itu terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan mencoba kabur.

Video penangkapan itu viral di media sosial karena petugas sempat kejar-kejaran dengan Kompol Imam. Mobil Opel Blazer yang dikendarai Imam bersama temannya ringsek karena ditabrak dari belakang oleh petugas. Mobil petugas jumpa rusak berat usai penangkapan itu.

Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendy mengatakan penangkapan dilakukan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru. Agung tampak geram dengan kelakuan perwira itu hingga menyebutkan Imam merupakan pengkhianat dan bukan lagi seorang polisi.

"Kemarin dia mungkin anggota (polisi), tapi hari ini tidak. Makanya saya hanya menyebut nama, namun pangkatnya tidak. Karena dia sudah tidak punya pangkat," ketus Agung, Sabtu (24/10).

Agung menegaskan, pihaknya akan meneruskan proses hukum terhadap Imam Zaidi dan rekan kurirnya Hendry Winata. Dia berharap majelis hakim menghukum para pelaku dengan hukuman yang berat, karena telah menjadi pengkhianat bangsa.

"Kita akan selesaikan proses hukum, baik internal maupun pertanggungjawaban hukum terkait undang-undang narkoba yang harus dia pertanggungjawabkan. Saya harap hakim memberikan hukuman yang layak untuk pengkhianat bangsa ini," tegas Agung.

Agung menyebutkan, untuk pemilik sabu seberat 16 kilogram itu, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran untuk menuntaskan kasus tersebut. Dia meminta agar bandar narkoba itu segera menyerahkan diri.

"Saudara Heri pemilik dari 16 Kg sabu, agar menyerahkan diri. Orang-orang yang ikut campur akan diberi tindakan tegas. Agar mengisi kehidupan yang lebih berguna," kata Agung.

Kompol Imam terkena tembakan pada bagian lengan dan punggung. Imam bersama teman kurir narkobanya itu yang berinisial HW (52), ditangkap pada Jumat (23/10), sekitar pukul 20.00 WIB.

Awalnya pada hari Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WIB, aparat kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Riau, mendapat informasi kalau akan ada transaksi narkoba jenis sabu di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi, kalau mobil yang akan digunakan para kurir akan melintas di kawasan Arengka 1 Pekanbaru.

Setelah menemukan mobil yang dicurigai, petugas melakukan pembuntutan mulai dari Jalan Arifin Ahmad, lalu menuju Jalan Parit Indah, dan berbalik lagi ke Jalan Sudirman Pekanbaru.

Dari mobil itu barang bukti yang disimpan di dalam tas sempat dibuang di Jalan. Pengejaran terus dilakukan hingga tiba di Jalan Soekarno Hatta, aparat kepolisian menabrak mobil para kurir dan menemukan dua orang di dalam mobil, salah satunya adalah Kompol Imam, yang sehari-hari bertugas di Mapolda Riau.

Saat proses penangkapan, perwira polisi itu terkena tembakan di lengan dan punggung, kemudian seorang kurir lagi mengalami luka sobek di kepala akibat benturan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
Kapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya