Kampanye Terbuka di Condet, PKS Janji Hapus Pajak Motor & SIM Seumur Hidup
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kampanye terbuka di acara Condet Bershalawat, di Lapangan Jalan Batu Ampar II, Perempatan Gardu, Jakarta Timur. Para simpatisan ini membagikan selebaran dengan mengajak untuk mencoblos PKS, nomor 8.
Dalam selebaran itu, selain mengajak untuk mencoblos PKS juga memberikan memberitahu masyarakat manfaat mencoblosnya. Di mana, PKS bila menang nanti berjanji menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) A, B1, B2, C, dan D seumur hidup.
Selain itu tertulis juga, PKS menilai penghapusan pajak dapat menghemat Rp 360.000 per tahun guna membeli susu anak juga daging 3 kg.
"Hemat waktu, hemat biaya yang nggak perlu repot ke Samsat. Lalu hemat emosi dengan tak perlu antre bayar calo," demikian isi selebaran seperti dikutip merdeka.com, Minggu (24/3).
Padahal, Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak setuju dengan rencana tersebut. Sebab, menurut JK, penghapusan pajak tersebut akan mengganggu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) utama yang digunakan untuk membiayai pembangunan provinsi.
"Jadi kalau itu dihapuskan bayangin itu Pemda itu bagaimana?" kata JK di Kantornya, Jalan Meruya Utara, JakartaPusat, Selasa (27/11).
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) berjanji akan membebaskan pajak motor dan juga memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup jika memenangkan Pemilu 2019 nanti. Hal ini kemudian menuai pro kontra di tengah masyarakat. Namun menurut Juru Bicara PKS, Pipin Sopyan, wacana tersebut merupakan gagasan, bukan pencitraan.
"Perlu kami sampaikan ini adalah bentuk kontribusi kami untuk memperlihatkan kampanye gagasan, bukan sekadar kampanye pencitraan," jelasnya dalam acara diskusi yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (28/11) malam.
Pipin mengatakan dua janji politik ini cukup realistis untuk diwujudkan. Selain itu juga hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
PKS Bagikan selebaran Hapuskan Pajak Motor di Condet ©2019 Merdeka.com
"Dan kami yakin apa yang kami sampaikan kali ini adalah janji yang realistis. Relevan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Ratusan Warga Condet Bershalawat Dukung Prabowo-Sandi
Acara bagi-bagi selebaran masih satu rangkaian terhadap aksi dukungan ratusan warga Condet kepada Prabowo-Sandi. Acara bertajuk 'Syiarkanlah Condet Bershalawat'.
Pantauan merdeka.com, warga yang berpakaian serba putih ini melantunkan sholawat dan berdoa bersama. Di mana mereka duduk dengan beralasan tikar.
Rencananya, Sandiaga yang merupakan calon wakil presiden akan turut hadir di lokasi. Selain Sandiaga, acara akan dihadiri oleh Ust Haikal Hasan, Mardani Ali Sera, Zulkifli Hasan, Lulung Lunggana, Neno Warisman, Sang Alang, dan tokoh masyarakat.
Guna mengamankan acara, kepolisian menurunkan puluhan personel. Mengingat, acara itu pun berada di pinggir jalan hingga memacetkan arus lalu lintas.
"Ada sekitar 50-an personel ya. Itu dari Polsek Kramatjati dan juga Polres Jakarta Timur. Kita taruh di perempatan jalan itu dan di sekitar acara ini," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin Arahman.
"Kita harapkan semua berjalan dengan lancar dan juga aman," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Capres-Cawapres ketiga digelar dengan tema berbeda pada Minggu, 7 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertolak ke Sumedang, Jawa Barat, pada hari ke-64 kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya