Jumat, Polisi Akan Panggilan Ulang Lieus dan Permadi Soal Kasus Dugaan Makar
Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap aktivis Lieus Sungkharisma dan mantan anggota DPR Permadi. Keduanya saat ini berstatus sebagai saksi atas kasus dugaan makar.
Semestinya, Lieus dan Permadi menjalani proses pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa (14/5) sebagai saksi atas kasus dugaan makar yang menimpa mereka berdua.
"Jadi informasi terakhir dari Wadirtipidum, belum ada konfirmasi dari pengacaranya dari pihak pak Permadi maupun pak Lieus. Oleh karenanya dari penyidik telah menyiapkan surat panggilan kedua yang akan dilayangkan hari ini pada yang bersangkutan. Akan dipanggil kembali pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2019, pukul 09.00 WIB," kata Dedi di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5).
Ia pun mengungkapkan, tak hadirnya Lieus dan Permadi tidak adanya keterangan secara resmi yang diberikan kepada penyidik Bareskrim Polri oleh keduanya.
"Ya, hari ini tidak ada keterangan resmi baik dari yang bersangkutan maupun pihak pengacara. Oleh karenanya, penyidik mempersiapkan surat panggilan yang kedua, dilayangkan hari ini dan akan didengar keterangannya pada hari itu (Jumat)," ungkapnya.
Sebelumnya, aktivis Lieus Sungkharisma mengaku tak dapat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, pada Selasa (14/5). Ia semestinya, hadir untuk memenuhi panggilan polisi sebagai saksi atas kasus dugaan makar.
"Tidak hadir," kata Lieus saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (14/5).
Tak hadirnya Lieus, ia mengaku sedang mencari kuasa hukum untuk mendampingi dirinya untuk diperiksa oleh penyidik atas kasus yang menimpanya saat ini.
Diketahui, Mantan Anggota DPR Permadi tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Ketidakhadiran dirinya, karena adanya agenda lain yang tidak bisa ia tinggalkan.
Permadi diagendakan menjalani pemeriksaan pada Selasa (14/5) sebagai saksi terkait kasus dugaan makar yang dilakukan oleh mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zen.
"Iya betul (pemeriksaan hari ini) tapi aku tidak hadir karena ada rapat MPR. Tapi aku minta penundaan, pengacaraku minta penundaan," kata Permadi saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (14/5).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya