Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2 di Pusat Teknologi Satelit LAPAN di Cancabungur, Bogor, Jawa Barat. Jokowi mengapresiasi pengembangan yang dilakukan LAPAN demi kemandirian bangsa.

"Saya sangat mengapresiasi dan menghargai pengembangan LAPAN. Penelitian konkret seperti ini yang kita butuhkan. Dengan mengucap bismilahirrahmanirrahim satelit LAPAN A2 pada pagi hari ini resmi dilepaskan," kata Jokowi di lokasi, Kamis (3/9).

Secara simbolis, Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda dilepaskannya LAPAN A2. Presiden didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Menristek Dikti M Nasir dan Kepala LAPAN.

Jokowi berharap satelit ini dapat membantu program pemerintah lebih nyata. Seperti keluar masuknya kapal ke perairan Indonesia dapat diawasi.

"Dengan satelit ini bisa diawasi masuk keluarnya kapal, lahan pertanian dan lain sebagainya," jelas Jokowi.

Untuk diketahui, satelit ini diberangkatkan ke India dengan pesawat kargo dan diluncurkan ke orbitnya dengan roket India.

Satelit ekuatorial pertama Indonesia yang sepenuhnya hasil pengembangan para peneliti dan perekayasa LAPAN. Seluruh kegiatan perancangan, pembuatan dan pengujiannya selesai pada Agustus 2012 di dalam negeri.