Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah diminta patuhi rute dan jadwal lempar jumrah

Jemaah diminta patuhi rute dan jadwal lempar jumrah Jemaah Haji. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Jaetul Muchlis meminta jemaah haji Indonesia mematuhi rute perjalanan dan waktu pelaksanaan lontar jumrah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, muassasah dan maktab sudah mengatur penjadwalan keberangkatan jemaah haji Indonesia menuju jamarat (tempat melempar jumrah) dan akan segera disosialisasikan ke sektor-sektor.

"Saya minta jemaah haji Indonesia konsisten dengan dua hal ini, yaitu: pertama rute perjalanan yang ditentukan pemerintah Arab Saudi, dan kedua waktu melontar yang juga sudah disampaikan pemerintah Arab Saudi," tegasnya saat memimpin gelar gladi pengamanan jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina.

Gladi pengamanan ini diikuti oleh para petugas perlindungan jemaah dan petugas kesehatan di tiap-tiap sektor. Gladi ini diharapkan dapat memberikan pengelaman sekaligus pemahaman bersama para petugas yang akan tergabung dalam Tim Gerak Cepat (TGC) dari unsur kesehatan dan Tim Tanggap Darurat (TTD) dari unsur keamanan.

Menurut Muchlis, ada dua rute besar yang akan dilalui oleh jemaah haji Indoensia. Rute pertama bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di Mina akan berjalan menuju jamarat melalui Terowongan Muaishim, pergi pulang. Menurutnya, itu merupakan jalur paling aman bagi jemaah haji Indoensia. Tidak kurang dari 134 ribu jemaah haji Indonesia akan melewati jalur itu dan karenanya para petugas haji akan ditempatkan di beberapa pos untuk melakukan tugas perlindungan.

Rute kedua melalui RS Mina Al Wadi lalu berjalan menyusuri jalan 206 menuju Jamarat. Jalur pulang dari rute ini akan melalui Jalan Malik Fahd. Rute ini akan dilalui oleh 7 maktab atau sekitar 21ribu jemaah haji Indonesia yang tinggal di Mina Jadid.

Sedangkan terkait waktu, Jaetul Muchlis concern pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Saudi untuk tidak boleh digunakan oleh jemaah haji Indonesia. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jemaah haji Indonesia diminta untuk tidak melontar mulai jam 06.00 10.30. Sedang pada hari tasyrik, jemaah Indonesia agar tidak melontar dari Duhur sampai Asar atau dari pukul 13.00 16.00 waktu Arab Saudi.

"Ini menjadi materi penting yang harus disampaikan kepada setiap ketua-ketua kloter. Para ketua kloter wajib hukumnya memegang jadwal yang sudah disampaikan oleh para pimpinan maktab," katanya.

"Mereka tidak boleh lempar jumrah di luar waktu-waktu yang sudah ditentukan," tambahnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024

Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024

Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.

Baca Selengkapnya
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.

Baca Selengkapnya
Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka

Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka

Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

Baca Selengkapnya
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya
23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi

23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi

Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.

Baca Selengkapnya