Merdeka.com - Hubungan Redi Eko Saputro, calon suami Winalia sang janda penjual rumah bonus bisa menikahinya di Yogyakarta, dengan Endang Titin Wapriyustia memang berliku. Sejak keduanya sama-sama bersekolah di salah satu SMP di Lampung, mereka telah berpacaran.

"Saya dekat dengan Redi sejak SMP, bisa dikatakan berpacaran," ujar wanita yang akrab disapa Titin saat ditemui awak media, Solo, Selasa (20/5).

Saat berpisah dari SMP, Titin mengaku tak pernah berhubungan lagi dengan Redi. Tetapi selepas SMA, dia kembali bertemu Redi dan berpacaran. Sayangnya hubungan mereka ditentang kedua orangtua Redi. Karena tak direstui, Redi pun mengajak Titin untuk kabur ke Solo.

"Karena tidak direstui, saya diajak minggat ke Solo. Di Solo kami hampir dua bulan," ucap Titin.

Usai dari Solo, Titin memutuskan menikah dengan orang lain. Dari pernikahannya itu, dia dikaruniai tiga anak. Tetapi, pernikahan Titin kandas dan dia menjadi janda. Dia pun memutuskan kembali ke Solo dan membuka usaha salon. Sedangkan Redi melanjutkan kuliahnya.

"Redi saya minta balik ke Lampung untuk melanjutkan kuliah. Setelah kuliah, dia kerja di Koperasi BNI Lampung sampai sekarang. Tapi dia juga cerai, setelah punya anak dua," tambah Titin.

Titin mengatakan, usai menyandang status janda dan Redi menjadi duda, keduanya bertemu kembali di Solo. Pada 8 Maret 2014, mereka memutuskan menikah di KUA Banjarsari, Solo. Usai menikah, keduanya serumah hanya selama seminggu. Redi memutuskan kembali ke Lampung. Sejak itu, menurut Titin, Redi tak pernah pulang ke Solo buat memberikan nafkah lahir maupun batin. Dari perkawinannya dengan Redi, Titin tak dikaruniai anak.

Terkait pembelian rumah Winalia yang dilakukan suaminya, Titin tak yakin Redi mempunyai kemampuan finansial sebanyak itu. "Saya kok tidak yakin Redi punya uang sebanyak itu. Saya yakin dia hanya janji-janji seperti dulu waktu mau menikahi saya," ucap Titin.