Merdeka.com - Istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di luar kota untuk menghindari demonstrasi kenaikan Harga Bakar Minyak (BBM) di Jakarta. Sebab, agenda Jokowi di luar kota sudah disusun dua pekan lalu sebelum demo dilakukan.

Sejak hari Minggu (4/9) Jokowi berada di Istana Bogor Jawa Barat karena menerima kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

"Dari Minggu lalu kita sudah terjadwal dari bahkan dari 2 minggu yang lalu karena ada tamu negara hari Senin, kegiatan di sana terus pak presiden lanjut," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/9).

Dia melanjutkan, pada hari ini Jokowi masih melakukan giat di Istana Kepresidenan Bogor. Maka, dia membantah istana sengaja menjadwalkan agenda kepala negara di luar ibu kota.

"Hari ini hari apa? Hari selasa lanjut untuk kegiatan di Bogor. Enggak ada kami jadwalkan beliau di bogor, kan kami gak tahu ada kenaikan BBM, ada demo. Kita enggak tahu," tuturnya.

Heru belum bisa memastikan apakah Jokowi bakal menemui massa pendemo. Istana masih melihat perkembangan lebih lanjut.

"Ya kita lihat perkembangannya," tukas Heru.

Sebelumnya, massa pengunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM mendatangi kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (5/9) siang.

Pada hari Sabtu (3/9) pemerintah telah memutuskan untuk menaikan harga BBM. Pengumuman itu diumumkan oleh Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet kerja.