Merdeka.com - Penyidik Mapolda Metro Jaya tengah mendalami dua kasus yang melibatkan Firza Husein. Kasus pertama terkait dugaan makar di mana Firza sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian, terkait beredarnya chat tak senonoh yang diduga dilakukan oleh Firza dan Pimpinan FPI, Rizieq Syihab.

"Kita terpisah antara makar dan pornografi. Orang (penyidik) yang nangani beda. BAP juga terpisah. Boleh saja memeriksa orang dua kasus. Nggak masalah saksi diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/2).

Saat ini Firza masih ditahan di Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Selama ditahan, kabarnya kesehatan Firza menurun. Polisi memastikan Firza tetap mendapatkan penanganan sesuai prosedur di sana. Sekalipun Firza mengaku sakit, kata Argo, dipastikan akan ditangani dokter.

"Kan ada dokter perempuan untuk mengawasi bu Firza di sana. Kalau penangguhan silakan saja itu hak dia," tegasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Firza Husein, Dahlia Zein, mengungkapkan, timnya akan mengajukan praperadilan Firza untuk membebaskannya dari status tersangka makar. Pasalnya, saat ini Firza sedang sakit jantung koroner dan mengalami penyempitan pembuluh darah di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.

"Kami sedang berunding untuk upaya hukum apa yang akan kami lakukan karena saudari Firza minta praperadilan," kata Dahlia di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2).