Imbauan Kapolri dan Panglima TNI jelang 22 Juli
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyampaikan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu Presiden pada 22 Juli mendatang. Sejumlah kabar tentang ancaman kerusuhan pun beredar di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia tidak khawatir akan adanya kericuhan. Relawan kedua belah pasangan calon juga diminta untuk tidak datang ke KPU dan tidak mudah terprovokasi.
Sutarman mempersilakan kepada masyarakat mengikuti dan memonitor seluruh proses rekapitulasi suara hingga akhir. Namun jangan sampai mudah terprovokasi oleh siapapun melalui media apapun. Baik pesan singkat atau broadcast BlackBerry Messenger.
"Kepada seluruh pendukung kedua belah pihak tidak perlu mengerahkan massa ke KPU. Serahkan kepada petugas yang telah dibentuk melakukan pengawalan penghitungan suara rekapitulasi di KPU pusat. Termasuk Polri dan TNI untuk menjaganya. Dan siapapun yang terpilih kita dukung bersama," jelas Sutarman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).
Moeldoko menambahkan, rakyat Indonesia tidak perlu khawatir terhadap keamanan selama penghitungan rekapitulasi suara dilaksanakan. Sebab TNI memberikan kekuatan penuh dan mendukung kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan Indonesia.
"Mengimbau masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa gak usah takut, gak usah ragu-ragu, berjalan seperti biasa. Kita jaga dengan baik. Dan jangan ada pengerahan massa ke KPU. Karena KPU independen kita, percayakan sepenuhnya," tutup Moeldoko.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya