HUT Polri ke-72, Kapolri hadiahkan 17 rumah untuk 17 anggota yang berprestasi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan terhadap 13 anggota Polri yang mempunyai capaian masing-masing. Pemberian penghargaan itu diberikan saat acara peringati HUT Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Pemberian penghargaan itu diberikan seperti kepada Ipda Al Munir yang mana telah mampu melumpuhkan pelaku penyerangan dan penganiayaan di Gereja Santa Lidwina, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dirinya diberikan kenaikan pangkat luar biasa oleh Tito.
"Penghargaan pendidikan terhadap Dirlantas Polda Riau Kombes Pol M Rudy Syafrudin yang telah berhasil melumpuhkan dan menembak mati pelaku teroris di Polda Riau," kata Tito di hadapan Presiden Joko Widodo, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Tito pun juga memberikan penghargaan kepada Kanit Dua Subdit IV Ditreskrim Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya Nugraha. Ari diberikan penghargaan karena telah mengungkap kasus sabu sebanyak 1,8 ton di perairan Anambas, Kepri dan 240 kilogram sabu di Dadap, Tangerang.
Mantan Kepala BNPT ini juga memberikan pin emas terhadap lima anggotanya yang mempunyai pencapaian atau kesuksesan tersendiri. Lima anggota itu yakni Brigjen Pol Bambang Giri, Kombes Pol Hadi Gunawan, Aiptu Joko Nurwasito, Ipda Wardoyo, Brigadir Valentinus dan Brigadir Marten.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga memberikan 17 unit rumah terhadap 17 anggotanya yang dianggap berprestasi. Tito juga memberikan piagam serta uang sebesar Rp 50 juta terhadap lima anak yang menjadi juara 1 dalam kategori dakwah cilik.
"Dakwah Islam Irsyalilah Putri Sujana, Dakwah Kristen Arjunda Tampubolon, Dakwah Katolik Frederika Anjelina, Dakwah Hindu Ni Kadek Giat Hita Ayus dan Dakwah Budha Sandra," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMemimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca Selengkapnya