Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari Kesenjangan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Gotong Royong di Tengah Corona

Hindari Kesenjangan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Gotong Royong di Tengah Corona Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 telah menimbulkan persoalan di berbagai sektor. Masyarakat harus disiplin menaati peraturan agar wabah cepat berlalu. Tak lupa budaya saling membantu sesama juga terus ditingkatkan.

"Marilah kita sesama warga saling tolong-menolong, saling membantu. Kita lihat di luar banyak kelompok masyarakat yang mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan. Sangat luar biasa solidaritas ini," ujar Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Adnan Anwar dalam keterangannya, Kamis (21/5).

Adnan menyampaikan, bahwa ini semua adalah bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang terlatih menghadapi bencana dan tidak cengeng karena adanya semangat gotong royong. Hal ini dikarenakan sudah menjadi ciri khas bangsa.

"Solidaritas sesama warga negara itu masih ada dan masih cukup kuat. Sehingga kita masih optimis bahwa bangsa kita masih punya social capital yang kuat, terutama untuk menolong sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan adatnya," katanya.

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar NU ini menuturkan perlunya konsistensi kebijakan terkait penanggulangan wabah Corona dan dampaknya dari pemerintah baik dari pusat maupun daerah. Karena hal itulah yang akan diikuti oleh masyarakat.

"Kalau hal tersebut konsisten dijalankan dari pusat sampai ke daerah-daerah yang mana bisa satu bahasa, satu kata dan satu komando dalam kebijakan, mungkin ini akan memiliki efek yang kuat untuk mendorong masyarakat tetap tinggal di rumah," tuturnya.

Adnan menjelaskan bahwa adanya puasa Ramadhan ini sebenarnya juga menjadi salah satu penolong untuk memutus rantai penyebaran Covid. Alumni Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga ini juga menyerukan perlunya kesadaran bersama seperti persamaan sebagai sesama korban dari pandemi ini baik korban yang lemah dan korban yang masih kuat secara ekonomi.

"Nah yang kuat ini membantu yang lemah, di mana ada rezeki yang bisa dibagi supaya jangan sampai krisis Covid-19 ini dari awalnya adalah krisis kesehatan menjadi krisis ekonomi. Terutama kesenjangan yang sangat berbahaya karena bisa memicu krisis sosial, jadi jangan sampai kesenjangan itu terjadi," tutupnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya