Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Kemerdekaan RI, Satgas Beberkan Kilas Balik Pandemi Covid-19 Menyerang Tanah Air

Hari Kemerdekaan RI, Satgas Beberkan Kilas Balik Pandemi Covid-19 Menyerang Tanah Air Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kilas balik perjuangan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Tercatat ada dua kali gelombang puncak kasus Covid-19.

Pada tanggal 25 Januari 2021 Indonesia menghadapi puncak kasus pertama yaitu 89.083 kasus dalam satu minggu. Melalui kebijakan PPKM Jawa-Bali dan PPKM Mikro nasional, Indonesia berhasil menghadapi gelombang kasus tersebut.

"Sehingga kasus terus menurun hingga titik terendah pada tanggal 10 Mei 2021 dengan total kasus 26.088 kasus atau turun sebesar 29,29 persen dari puncak kasus pertama," kata Wiku, dalam konferensi pers, Selasa (17/8).

Indonesia harus kembali mengalami lonjakan kasus hingga mencapai puncak kasus kedua. Lonjakan kasus kedua tercatat sebesar 349.308 kasus dalam waktu satu minggu atau meningkat 92,5 persen dari titik terendah.

Wiku menjelaskan, jumlah kasus pada puncak kedua tersebut mencapai 4 kali lipat puncak pertama dan dicapai dalam kurun waktu 1,5 kali lebih cepat dibanding puncak pertama. "Yaitu hanya 9 sembilan minggu. Sedangkan puncak pertama membutuhkan waktu 13 minggu," katanya.

Kenaikan kasus tersebut segera disikapi dengan diberlakukannya kebijakan yang lebih ketat, yaitu PPKM Darurat, PPKM Mikro, dan selanjutnya PPKM level 1-4 sejak 3 Juli 2021. Berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat, hingga minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama 4 minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua.

"Ini merupakan perkembangan yang baik meskipun jumlah kasus masih tinggi jika dibandingkan sebelum lonjakan kasus pada bulan Mei lalu."

Meski demikian, perjuangan melawan Covid-19 belum berakhir. Sampai saat ini, laju penambahan kasus yang tajam masih terjadi. Kasus positif yang mulanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mencapai 1,5 juta, dengan cepat menjadi 2 juta dalam waktu 3 bulan. Kemudian erus mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar 2 bulan.

Begitu pula dengan kasus kematian. Kematian yang membutuhkan waktu 1 tahun mencapai 40.000 jiwa mengalami percepatan hingga 50.000 dalam waktu 2 bulan. Lalu menjadi 60.000 dalam waktu 1 bulan, dan 110.000 atau hampir dua kali lipat dalam waktu sebulan terakhir.

"Peningkatan kasus mendorong pemerintah untuk melakukan upaya maksimal demi meningkatkan angka kesembuhan," terangnya.

Kabar baiknya, kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama dua bulan terakhir. Indonesia mampu mencapai 2 juta dan 3 juta kesembuhan hanya dalam waktu dua bulan. Menurut dia, angka percepatan naiknya kesembuhan menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyesuaikan diri, mengambil langkah-langkah pengendalian yang semakin responsif dan tepat.

Di tengah dinamika perjuangan kita menghadapi Covid-19 dan tren penurunan kasus nasional yang terlihat membaik pada empat minggu terakhir harus berhadapan dengan fakta yang harus segera dibenahi. Lantaran masih ada beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus.

Selama 6 minggu terakhir terdapat 5 provinsi yang lebih dari 1 kali menjadi salah satu penyumbang tertinggi kenaikan kasus di tingkat nasional. Lima provinsi tersebut yakni Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT, dan Kalimantan Selatan.

"Diperlukan kecermatan pemerintah daerah tidak hanya daerah dengan jumlah kasus tinggi. Namun penting mengamati kenaikan kasus sedini mungkin agar lonjakan dapat diantisipasi," tandas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya