Hanta Yudha: Jokowi perlu ubah strategi komunikasi politik
Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia menyatakan Presiden Joko Widodo untuk merubah strategi komunikasi politik. Hal itu terkait rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Kepercayaan masyarakat sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pemerintah perlu ubah strategi komunikasi politik selain meningkatkan kinerja," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha di Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Meutya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/4).
Menurutnya, Jokowi perlu membangun komunikasi yang lebih dekat dengan rakyat dan legislatif di parlemen. Bahkan, di era Susilo Bambang Yudhoyono tim komunikasi itu berperan penting.
"Perlu ada komunikasi yang intens dari Presiden Jokowi baik kepada publik maupun kepada elit politik dan parlemen. Ini sangat kurang. Era SBY ada dan harus ada timnya. Sekali pun tim itu nantinya bukan orang baru atau misalnya diambil dari menteri-menteri yang ada, komunikasi itu perlu untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat," lanjut dia.
Lebih jauh, dia menyarankan strategi komunikasi politik itu dimaksud untuk menunjang kinerja Presiden Jokowi. Pasalnya, banyak hal seperti evaluasi data dan evaluasi publik yang penting dilakukan oleh pemerintah.
"Presiden Jokowi mesti adakan evaluasi data dan evaluasi publik. Nah, ini lah yang perlu dikomunikasikan. Cari orang yang loyal kepadanya, bukan kepada ketua partai. Kalau dia tidak loyal kepada presiden, orang itu perlu dipertimbangkan," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP
Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaStrategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Baca Selengkapnya