Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul Dorong Muktamar Dipercepat, Ketua PBNU Minta Jangan Bikin Gaduh

Gus Ipul Dorong Muktamar Dipercepat, Ketua PBNU Minta Jangan Bikin Gaduh Muktamar NU. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua PBNU Habib Muhammad Salim Al Jufri membantah pernyataan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) soal internal PBNU tidak kondusif jelang Muktamar ke-34. Dia mendorong semua pihak tidak membuat gaduh karena jadwal muktamar bakal segera diputuskan dalam rapat terbatas.

Sesuai hasil Munas dan Konbes NU, Muktamar Ke-34 NU dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021. Namun, sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 maka muktamar dijadwal ulang.

Ketua Panitia Muktamar Ke-34 NU KH Imam Azis mengatakan PBNU belum memutuskan apakah muktamar dimajukan atau diundur dari jadwal sebelumnya.

"Mari kita serahkan PBNU untuk memutuskan kapan pelaksanaan muktamar, sesuai amanat Munas dan Konbes kemarin. Itu domain PBNU. Jangan bikin gaduh," kata Salim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/11).

Dia menilai pernyataan Gus Ipul soal kondisi internal PBNU tidak tepat. Dia mengungkapkan, situasi kantor PBNU normal dan kondusif seperti biasa. Berbagai kegiatan Lembaga-Banom juga berjalan tanpa ada kendala.

Kepanitiaan Muktamar ke-34 NU juga tengah sibuk-sibuknya menyiapkan berbagai hal yang harus dipersiapkan.

"Kalau menggunakan asosiasi umum, makna tidak kondusif bisa berarti PBNU sedang kacau balau, situasi kantor sedang tidak mendukung untuk terjadinya aktivitas," ungkapnya.

Sebagai sesama pengurus PBNU, Habib Salim berharap warga NU khususnya tetap tenang. Tidak mudah terseret pada provokasi-provokasi yang tidak semestinya.

"Kita semua keluarga besar NU harus tetap memberikan dukungan untuk menciptakan suasana yang teduh. Jangan mudah terjebak pada propaganda negatif macam begini," paparnya.

27 PWNU Dorong Muktamar Dipercepat

Sebelumnya, Gus Ipul menyebut sebanyak 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia mendukung keinginan Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar agar pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU dipercepat.

"Ada 27 pengurus wilayah, 25 merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah PWNU semalam bertemu dan mendukung keinginan Rois Aam agar muktamar dipercepat," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu (21/11).

Sebelumnya Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar memerintahkan PBNU untuk mempercepat muktamar karena kondisi PADA bulan Januari 2022 belum tentu akan lebih baik dibandingkan Desember 2021.

Menurut Gus Ipul, sebagai pimpinan tertinggi maka keinginan Rois Aam ini adalah sebuah perintah yang harus dilakukan PBNU.

"Kondisi di PBNU saat ini juga sudah tidak kondusif, ada masalah-masalah politik dan administrasi yang mengganggu konsolidasi organisasi. Misalnya banyak SK mati yang tiba-tiba hidup sendiri tanpa ada tanda tangan Rois Aam. Ini masalah yang serius," ujar Gus Ipul.

Sebanyak 27 PWNU yang mendukung percepatan muktamar, di antaranya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Aceh, Sumut, Sumsel, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar.

Selain itu juga Bali, NTT, NTB, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Dukungan untuk percepatan muktamar dilakukan usai 27 PWNU bertemu di Jakarta pada Sabtu (20/11) malam.

Beberapa poin dihasilkan dalam pertemuan itu, di antaranya mendukung muktamar dipercepat pada 17-19 Desember 2021 dan mendorong agar regenerasi kepemimpinan PBNU dapat terjadi secara baik dan elegan pada muktamar ke-34 di Lampung.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI

KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
KPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini

Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Targetkan Rekapitulasi PSU Kuala Lumpur Tuntas 13 Maret 2024
KPU Targetkan Rekapitulasi PSU Kuala Lumpur Tuntas 13 Maret 2024

"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya

BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya