Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Minta Bayi Komodo yang Dijual Ke Luar Negeri Dipulangkan ke NTT

Gubernur Minta Bayi Komodo yang Dijual Ke Luar Negeri Dipulangkan ke NTT Komodo. ©2018 Mother Earth News

Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat geram dengan aksi pencurian 41 ekor bayi Komodo yang berhasil diungkap Polda Jawa Timur. Viktor meminta kepada pembeli bayi Komodo secara ilegal di seluruh dunia agar segera mengembalikan untuk ditempatkan lagi di habitat aslinya, yakni pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat.

"Saya minta kepada negara maupun warga negara di luar Indonesia yang telah membeli, sebagai gubernur saya mengimbau untuk dikembalikan karena itu ilegal. Karena ilegal maka mereka bertanggungjawab untuk melindungi, sehingga dunia bisa menjaga habitat komodo itu pada tempatnya," kata Viktor, Senin (1/4).

Dirinya berharap Polda Jawa Timur maupun NTT bekerja sama untuk cepat mengusut tuntas kasus ini sehingga bisa diketahui secara jelas siapa dalang maupun jaringan dalam kasus pencurian terhadap reptil langka tersebut.

"Karena itu saya mengimbau untuk mereka kembalikan itu, setiap orang yang membeli Komodo secara ilegal harus dikembalikan kepada habitatnya. Mau Komodo dari Labuan Bajo, Komodo dari pulau Riung di Ngada maupun Komodo dari mana-mana, itu milik Nusa Tenggara Timur harus dikembalikan," ujar Viktor.

Kepada para pelaku, gubernur berharap dihukum seberat-beratnya karena telah mengambil bayi komodo secara ilegal untuk memperkaya diri maupun kelompoknya. Menurutnya, penutupan pulau Komodo bagi wisatawan salah satunya untuk meminimalisir aksi pencurian terhadap komodo maupun rusa di area tersebut.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.

Baca Selengkapnya
Bukti Kepunahan Akibat Manusia, Ini Penampakan Burung Dodo yang Jadi Simbol Paling Ikonik & Akan Dihidupkan Kembali

Bukti Kepunahan Akibat Manusia, Ini Penampakan Burung Dodo yang Jadi Simbol Paling Ikonik & Akan Dihidupkan Kembali

Berikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air

Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air

Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Mimpi Jokowi: Konser Besar Bakal Digelar di IKN

Mimpi Jokowi: Konser Besar Bakal Digelar di IKN

Presiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba

Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba

Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya