Dinkes: Delapan Pasien Positif Covid-19 Berdomisili di Luar Cianjur
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat adanya penambahan pasien positif COVID-19 menjadi 13 orang, namun delapan orang di antaranya tidak berdomisili di Cianjur, namun mendapat penanganan awal di rumah sakit di wilayah tersebut.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal kepada wartawan, Jumat mengatakan meskipun ke delapan orang tersebut tidak di masukan dalam data kabupaten karena mengacu pada aturan Pemerintah Pusat terkait penentuan kasus penularan COVID-19.
"Peraturan pusat pendataan pasien terkonfirmasi positif mengacu pada domisili dan masa inkubasi. Sehingga yang tercatat di Satgas Penanganan COVID-19 Cianjur, pasien yang terpapar masih tetap lima orang, dua orang sembuh, dua orang masih menjalani perawatan dan satu orang meninggal," katanya.
Sedangkan penambahan pasien positif baru yang tercatat datanya di Pikobar Jabar sebanyak 13 orang karena delapan orang diantaranya merupakan warga luar Cianjur yang penanganan awalnya di rumah sakit di Cianjur, sehingga data tersebut tidak dimasukkan ke data daerah, namun di sisi lain data tersebut muncul di Jawa Barat.
Pihaknya akan memasukkan data pasien tersebut jika sudah ada aturan jelas soal perubahan pendataan kasus terkonfirmasi positif karena hingga saat ini, daerah mengacu pada aturan yang ada, sambil menunggu keputusannya terbaru, tetap berdasarkan domisili atau dirubah berdasarkan temuan kasus.
"Kami sempat mengajukan keberatan atas data tersebut karena mengacu pada aturan pusat berdasarkan domisili, sehingga tidak masuk dalam data pasien positif Cianjur. Kami juga meminta agar pihak propinsi juga menginformasikan kondisi mereka yang sudah sembuh," katanya.
Ia menuturkan, delapan orang tambahan pasien yang dinyatakan positif tersebut menjalani perawatan di luar Cianjur tepatnya di daerah mereka berdomisili. Sedangkan tiga data terbaru pasien positif yang masuk dalam data Pikobar Jabar, dua orang diantaranya pemudik dan seorang tenaga medis yang bertugas di Sukabumi.
"Kami sudah menelusuri riwayat perjalanan ketiganya, mulai dari keluarga dan kerabat yang dikunjungi selama berada di Cianjur. Kami sudah melakukan rapid test yang hasilnya negatif. Terkait data agar tidak tumpang tindih kami akan berkoordinasi dengan provinsi dan pusat," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya