Dendam dipukuli, Reno dan 3 rekannya aniaya pedagang di Tanah Abang
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang mengundang keributan terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (8/3) pukul 10.00 WIB. Beruntung aksi kedua kubu yang saling serang ini berhasil dibubarkan oleh anggota Dishub yang dibantu anggota brimob Polda Metro Jaya.
Kericuhan ini awalnya sepele. Dua orang pedagang, Irwan dan Reno mempersoalkan tempat untuk berdagang. Iwan meminta Reno untuk memberi tempat baginya untuk berjualan. Permintaan ini rupanya ditanggapi kasar oleh Reno.
"Irwan yang sedang dagang di depan Stasiun Tanah Abang bersebelahan dengan Reno, disuruh geser oleh Irwan dan Reno menjawab, emang ini tanah nenek moyang lu," terang Kanit Reskrim Polres Jakpus, Kompol Mustaqim di Jakarta, Selasa (8/3).
Tak menerima perkataan Reno, Irwan pun lantas pergi. Tak lama kemudian muncul anak Irwan dan memukul Reno. Setelah mendapat pukulan, Reno lantas lari tapi diamankan untuk berdamai dengan Irwan di Pos Polisi di depan stasiun.
Rupanya dendam masih menyelimuti hati Reno. Setelah berdamai dengan Irwan, Reno lantas kembali 15 menit kemudian bersama tiga rekannya, Dedi Iskandar, Aldi dan Reli. Mereka pun mengeroyok Irwan dengan menggunakan balok dan besi. Akibatnya, Irwan mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya.
"Mereka menghampiri korban dengan membawa balok dan besi kemudian memukuli korban hingga luka-luka pada tangan, kepala dan punggung akibat pukulan balok dan besi" lanjut Mustaqim.
Aksi pelaku rupanya memancing perhatian warga sekitar. Anggota Dishub yang dibantu anggota Brimob Polda Metro Jaya lantas membubarkan massa. Namun pelaku masih saja nekad dan bahkan mengacungkan balok dan besi ke arah petugas.
"Kejadian mengundang masa banyak hingga anggota polisi Brimob yang membantu anggota Dishub membubarkan massa. Namun pelaku mengacungkan balok ke arah anggota Brimob. Melihat itu, anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak empat kali sehingga massa dapat dibubarkan" jelas dia.
Setelah massa dibubarkan, salah satu pelaku, Aldi diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Tanah Abang. Sedangkan ketiga pelaku lainnya, Dedi Iskandar, Reli dan Reno kabur. Korban Irwan, kata dia dibawa ke RS Tarakan untuk mendapat perawatan.
Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku. Dedi Iskandar ditangkap di rumahnya di Jl. Tenaga Listrik, Kebon Melati dan Reno ditangkap di rumahnya kos Jl. Jati Bunder 7, Kebon Melati. Sementara itu, Reli masih dalam pencarian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBelasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnya