Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Delia juga mengaku dilecehkan anggota TNI AU di bentrokan Sari Rejo

Delia juga mengaku dilecehkan anggota TNI AU di bentrokan Sari Rejo Delia Herlina. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Satgas Anti Kekerasan Wartawan Dewan Pers mengumpulkan data dan fakta terkaitkekerasan terhadap jurnalis, saat bentrokan antara personel TNI AU dengan warga di Sari Rejo, Polonia, Medan. Mereka menjengukDelia Herlina (25), wartawati yang ternyata juga menjadi korban.

Tiga anggota SatgasAnti Kekerasan Wartawan Dewan Pers,Kamsul Hasan, Hendra Makmur dan Pasaoran Simanjuntak, mengunjungi Delia Herlina yang dirawatdi Praktik Bidan Jalan Cinta Karya, Medan Polonia, Selasa (23/8).

Delia Herlina, jurnalismatatelinga.com,mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah personel TNI AU. Perutnya dihantam dengan pentungan. Kameranya dirampas dan dirusak.Padahal saat itu dia telah menunjukkan identitasnya.Perempuan juga tinggal di kawasan Sari Rejo ini bahkan mengaku mendapatkan perlakuan tidak senonoh.

"Saat saya merekam pakai handycam di Jalan Teratai, Sari Rejo, tiba-tiba dari depan dikejar sampai dekat warung es kelapa. Di sana dada saya diremas-remas.Handycam saya dirampas dan dibanting. Saya juga dimaki dengan kata-kata kotor. Lalu seorang anggota TNI AU mengancam akan memasukan pentungan ke dalam (maaf-red.) kemaluan saya," ujar Delia kepada anggota Satgas.

Peristiwa dialami Delia terjadi di hadapan adiknya. Sang adik yang melihat kakaknya mengalami tindak kekerasan hingga tidak sadarkan diri lantas membantunya. Dia kemudian dibawa orang tuanyake RS Mitra Sejati buat mendapat perawatan.

Delia juga sempat dibawa ke luar kota karena mengalami trauma. Dia akhirnya dibawa kembali dan dirawat di Praktik Bidan di Jalan Cinta Karya.

Anggota Satgas Anti Kekerasan Wartawan Dewan Pers,Kamsul Hasan, mengatakan mereka sudah mendapat keterangan dari Delia.

"Bahwa korban itu mendapat kekerasan baik fisik maupun verbal, sehingga menyebabkan trauma hingga saat ini. Kalau benar dan nanti dapat dibuktikan, ini kejahatan yang luar biasa," ujar Kamsul. "Seorang perempuan yang sudah mengeluarkan identitas sebagai jurnalis, sebagai wartawan, diperlakukan begitu kasar. Disodok dengan tongkat, dirampas alat kerjanya kemudian dibanting, dan sampai hari ini menurut korban itu (alat kerja) belum kembali."

Menurut pengakuan Delia kepada anggota Satgas, sedikitnya dia mencatat tiga nama yang diduga melakukan kekerasan terhadapnya. Ketiganya merupakan personel TNI AU.

Berdasarkan data-data sementara, Satgas telah membuat kesimpulan sementara. Menurut Kamsul, dalam kasus Delia, bukan cuma melanggar Undang-Undang Pers. "Bukan hanya penghalangan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 4 ayat (3) jo Pasal 18 ayat (1) UU Pers, tetapi juga memenuhi unsur yang diatur dalam Pasal 170 KUHPidana, yaitu kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama,"jelas Kamsul.

Kamsul menambahkan, keterangan ini nantinya akan dilengkapi dengan alat bukti yang lain. Data itu akan dijadikan bahan masukan bagi penyidik untuk kemudian dilimpahkan kepada oditur militer.

Kamsul berharap penegakan hukum dilakukan dengan adil, sehingga masyarakat bisa mempercayai hukum. Masyarakat akan mempercayai TNI jika menjatuhkan sanksi kepada anggotanya telah melanggar hukum. Penyelesaian yang cepat akan menghapus keraguan masyarakat.

Data yang dikumpulkan dan diverifikasi Satgas Anti Kekerasan Wartawan Dewan Pers akan dilaporkankepada pimpinan Dewan Pers. Mereka yang akan membawa masalah itu ke Panglima TNI.

"Kami dari Satgas Anti Kekerasan Wartawan Dewan Pers berharap Panglima TNI memerintahkan agar kasus ini segera disidik dan segera dilimpahkan, seperti kasus yang sebelumnya, yaitu kasus di Padang maupun yang di Pekanbaru. Kami meminta ini segera. Karena kalau tidak segera ini akan buruk juga bagi TNI," tegas Kamsul.

Sebelumnya, 4 jurnalis di Medan telah membuat laporan ke POM AU Lanud Soewondo. Mereka mengaku mendapat kekerasan dan intimidasi saat meliput bentrok antara warga dengan personel TNI AU. "Ini Adel yang kita jenguk, setelah kesehatannya membaik, kita juga segera membuat laporan," sebut Kamsul.

Seperti diberitakan, tindakan represif personel TNI AU ini terjadi menyusul kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Jalan SMA 2, Polonia, Medan, Senin (15/8) sore. Sekurangnya 10 orang terluka, termasuk 2 orang wartawan yang dianiaya aparat TNI AU. Dari 8 warga yang terluka juga terdapat 5 orang yang mengalami luka tembak.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK

Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK

Penyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini

Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini

Dwi memastikan, DJP akan terus menjaga integritas dan kode etik yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya