Dampak Kecanduan HP, 2 Remaja Alami Gangguan Jiwa dan Tak Nyambung Diajak Bicara
Merdeka.com - Sebuah panti rehabilitasi mental di Kabupaten Bekasi, Yayasan Al Fajar Berseri, tengah merehabilitasi dua orang mengidap gangguan kejiwaan diduga akibat pengaruh telepon genggam.
"Sebetulnya tiga orang, tapi yang satu sudah pulang, karena kondisinya sudah membaik," kata Ketua Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Al Fajar Berseri, Marsan Susanto, Jumat (18/10).
Dia menyebut, ketiga pasien gangguan jiwa itu yakni W, asal Lampung. Kemudian T (16) dari Bekasi dan I (17) asal Medan. Hanya W yang sudah pulang beberapa waktu lalu setelah direhabilitasi selama empat bulan.
"Yang dua ini sepertinya syarafnya sudah kena, jadi bicaranya sudah enggak nyambung," ujar dia.
Bermain Game HP Hingga Dini Hari
Dia menambahkan, keduanya jika ada orang main telepon genggam berupaya merampas. Karena itu, selama setahun terakhir direhabilitasi, pihaknya berupaya memulihkan kondisi kejiwaan dengan memberikan terapi.
"Pemberian terapi pada umumnya, yang paling utama adalah selalu memberi nasihat, dan mengupayakan mereka ngurus dirinya sendiri," ujar dia.
Berdasarkan keterangan orang tua, kata dia, mereka mulai kecanduan telepon genggam ketika bermain hingga larut malam bahkan sampai dini hari. Ketika ponselnya diambil, mereka berani melawan hingga melakukan kekerasan.
"Mereka terbuai, yang harusnya tidur jam 10 malam. Tapi sampai jam 1 jam 2 masih main handphone," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaMengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?
Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaRehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya